Just another free Blogger theme

Minggu, 30 April 2023

May Day. Atau biasa dikenal dengan Hari Buruh Intenasional. May Day diperingati secara internasional, bukan hanya di negeri sosialis, tetapi juga di negara-negara kapitalis. Karena itu, kurang tepat, ketika Pemerintah Orde Baru menyematkan peringatan Hari Buruh Internasional sebagai hari nasional berhaluan kiri. Karena sejatinya, perjuangan itu adalah perjuangan kaum buruh terhadap kaum kapitalis, di negara kapitalis pun menguat dan mencuat !


May Day.  Dari konteks sejarahnya, merupakan upaya-upaya massal dan politis kaum buruh memperjuangkan hak-hak buruh. Diantara hak pokok dari kaum buruh pada waktu itu, yaitu upah yang layak, dan pengurangan (reduksi) jam kerja. Kaum buruh menuntut jam kerja, tidak 19-20 jam sehari. Mereka berjuang dan memperjuangkan waktu hidup dalam seharinya itu adalah 8 jam untuk kerja, 8 jam untuk istirahat dan 8 jam untuk rekreasi. Perjuangan inilah, yang kemudian menjadi landasan penting dan mendasar, untuk kemudian menjadikan hasil perjuangan buruh itu diperingati secara internasional.

Menarik untuk di bicarakan lebih lanjut, yakni seiring perkembangan struktur ekonomi dunia.

Rabu, 26 April 2023

Anak pejabat lagi. Anak pejabat lagi.


Memang. kejahatan itu, tidak pernah mengenal KTP, dan jabatan. Siapapun berpotensi bisa melakukan kejahatan, apakah dia itu anak pejabat, pejabat, anak rakyat atau rakyat jelata pada umumnya. Semua itu adalah hal biasa, dan bisa terjadi di mana-mana.

Masalahnya, mengapa anak pejabat dijadikan gunjingan, dan mengapa masyarakat menggunjingkan masalah itu ? bukankah, anak rakyat jelata pun, ada yang melakukan tindak kejahatan atau tindak pidana ? 

Kamis, 13 April 2023

Kemarin. Lebih tepatnya, peristiwa itu terjadi, pada kemarin luas. Namun, baru diceritakan hari kemarin. Jadi cerita ini, diterima dua hari setelah kejadiannya.  Namun rasanya, perlu untuk dikemukakan disini, dengan maksud dan tujuan untuk berbagi pengalaman dan pemahaman dengan sesama para pencari rahmat dan keridoan Allah Swt.



"Kang..." begitulah kira-kira kalimat pembuka dari si penutur. "Sebenarnya, cerita itu, tidak perlu disampaikan pada orang lain, tetapi andai saja bermanfaat, mungkin hal ini, perlu dijadikan bahan renungan bagi kita semua..." paparnya lagi membuka pembicaraan. "Tadi pagi, saudara kita menangis di gazebo....alasannya, karena dia meyakini bahwa lailatul qadr sudah terjadi di malam ke-21..." ungkapnya.

Senin, 10 April 2023

Nongkrong-nongkrong di gang, atau di ruas jalan, marak di beberapa titik di kota Besar. terlebih lagi, di masa-masa ngabuburit. Menjelang sore hari, bahkan ada yang sampai larut malam, anak-anak muda menghabiskan waktunya di komunitas tersebut.



Fenomena ini, kadang disebutnya sebagai kelompok menengah kota. Iya, mereka menghabiskan waktu dengan ngobrol kanan kiri, atau curhat ini dan itu, sambil ketawa-ketiwi, meluaskan kesenangan dan kebahagiaan, dalam versinya. Apakah zaman Rasulullah Saw, sudah ada kebiasaan nongkrong di jalanan ?