Berulang kali lebaran, berulang kali umat Islam meyakini kembalinya jatidiri pada kesucian. Berulang kali pula, setiap insan muslim melontarkan ucapan selamat idul fitri di hari kefitrian itu.
TIdak bisa diingkari, secara sosiologis, hampir seluruh umat Islam merasakan kebahagiaan. Bahagia dengan tibanya hari lebaran atau idul fitri. Mereka melakukan penyambutan hari lebaran dengan beragam cara. Andaipun ada satu catatan yang sama yang biasa dijadikan tradisi lebaran, yakni bershilaturahmi dan bersuka cita makan opor ayam di hari lebaran. Ada juga kesamaan lainnya, yang tidak jarang dilakukan umat Islam. Mengenakan pakaian baru. Baju koko baru, mukena baru, dan serupa itu, untuk meramaikan hari suci, dan kesucian di idul fitri.