Just another free Blogger theme

Rabu, 31 Juli 2013



Kita tidak pernah akan mengetahui kemampuan puncak kita, sepanjang tidak pernah mau mencoba.

Kita tidak akan mengetahui kelebihan diri kita, sebelum kita pernah mencoba.

Mengaku bisa sebelum mencoba adalah dusta. Mengaku lemah sebelum mencoba adalah bencana mental.

Senin, 29 Juli 2013



Saat yang paling tepat untuk bersikap jujur tentang siapa pelaku dan/atau penyebab terjadinya tindak kejahatan adalah bulan suci ramadhan, bulan yang sedang kita hadapi saat ini. Pada bulan inilah, bulan yang dapat membuka kedok yang sebenarnya dari sifat manusia yang suka bertopeng atau beralibi tentang tindak pidana atau tindak perdata yang dilakukannya selama ini. 

Jumat, 26 Juli 2013



Wajib berpuasa. Kutiba alaikum Shiam. Janganlah diartikan sebagai beban dari Tuhan kepada kita. Tetapi, itulah cara Allah Swt memberikan cara, tanjakan, atau tips bagi hambanya, untuk bisa bertemu dengan-Nya, dan menempati Surganya. 

Kamis, 25 Juli 2013



Untuk mewujudkan cita-cita, kita dituntut untuk memanfaat setiap peluang yang ada.  Begitu pula sebaliknya, jika disaat peluang ada, tetapi tidak dimanfaatkan, bisa jadi sikap itu merupakan contoh nyata dari tindakan yang menzalimi diri sendiri.

Jumat, 19 Juli 2013



Ramadhan adalah gambaran diri kita. Sayangnya, cermin ini memaksa kita untuk melihat diri secara paradoks. Banyak peluang, tetapi tidak dimanfaatkan. Ada kemudahan malah mempersulit diri. Banyak impian tak kuasa mewujudkannya. Terbuka jalan ke surga, malah balik ke jalan lain. Tertutupnya pintu neraka, malah dipaksa ingin melihatnya.




Kamis, 18 Juli 2013




Seorang guru disebut guru wajib, karena tanpa dia sekolah hancur. Seorang guru disebut guru sunnah, bila dengan hadirnya menjadikan sekolah itu lebih berkualitas. Seorang guru disebut guru mubah, jika kehadiran dan tidak hadirnya tak berpengaruh. Seorang guru disebut guru makruh, jika kehadirannya tidak diharapkan (lebih baik tidak hadir). Dan seorang guru disebut guru haram, jika kehadirannya malah merusak citra madrasah. Di mana kita ?

Rabu, 17 Juli 2013


Ramadhan adalah bulan turunnya Kitab Suci, dan saatnya belajar isi kitab suci.  Karena itu, ramadhana pun kerap kali disebut sebagai bulannya Kitab, atau bulannya sumber pengetahuan, atau bulannya ilmu.
 
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Qs. Al-Baqarah : 183)

Selasa, 16 Juli 2013



Mogok makan, memaksa orang lain (Tuhan)  untuk tunduk memenuhi keinginannya, sedangkan puasa ramadhan adalam memaksa diri untuk mengabdi kepada orang lain dan kepada Tuhan.Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Qs. Al-Baqarah : 183)



Senin, 15 Juli 2013

Niat diantara kita bisa jadi sama, yaitu meramaikan hari-hari ramadhan dan lebaran. Maksud kita sama, yaitu turut berbahagia dalam merayakan hari lebaran dan  ‘memeriahkan perayaan hari kesucian’.  Tetapi, kita semua paham, nilai acuan yang sama, namun  mengandung kepentingan yang berbeda, dan berbeda dalam komoditas nilai yang ditransaksikan. Itulah fenomena yang terjadi, fenomena unik di minggu ke dua hingga ahir ramadhan di kota-kota di Indonesia.

Minggu, 14 Juli 2013

Ini adalah pengalaman pertama di bulan Ramadhan tahun 2013, berdiskusi dalam sebuah masjid.  Pleno dengan seorang dosen dari STIKES Ahmad Yani, membahas masalah  pergaulan remaja. Masjid AN-Nadziriyah, terletak di  Jl. Cijambe Rt. 04/06 Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung, sebuah masjid RW dengan kualitas kemakmuran yang luar biasa.

Sabtu, 13 Juli 2013


Melihat perilaku masyarakat saat ini, khususnya kaum muslim di bulan ramadhan, mengingatkan kita pada tradisi manusia modern. Telaah punya telaah, selidik punya selidik, ternyata nilai-nilai ramadhan itu pada dasarnya, mengingatkan kita pada gaya hidup modern selama ini. Tetapi, sayangnya, mestinya kita mengoreksi gaya hidup modern, malah menyebabkan kita pun terjebak di dalamnya.

Jumat, 12 Juli 2013



Imam Tarawih itu ibarat ikan dalam akuarium. Gerak geriknya dibicarakan. Begitu pula seorang pemimpin. Karena itu, pahami masyarakat, pahami jamaah.  Kehebatan pemimpin itu adalah pemimpinan yang memahami jamaah, bukan yang memaksa jamaah harus memahami dirinya. 

Kamis, 11 Juli 2013



Pengendalian diri artinya sabar  menunggu waktu, tempat dan maksud yang tepat dalam melakukan sesuatu.   Lebih meningkatkan pelayanan padahal dirinya adalah pemimpin. Meningkatkan pemberian, padahal masih ada sejumlah kebutuhan. Tidak melakukan sesutu, padahal dia kuasa untuk melakukannya.  Itulah yang disebut pengendalian diri, atau mengendalikan hawa nafsu.

Rabu, 10 Juli 2013





Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Qs. Al-Baqarah : 183)

Kenali identitas diri  dan sadari, bahwa  pada identitas diri yang baik adalah pijakan utama membangun kehormatan diri  !


Selama ini, sebagian diantara kita mungkin masih mengalami kesulitan, menemukan buku tentang agama yang cocok dibaca untuk anak-anak. Terlebih lagi, buku gratisan, yang bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun.  Untuk konteks itulah, di sini, kita menemukan ada tiga buah buku, yang  bisa dimanfaatkan untuk menjadi bandingan, cara menjelaskan agama kepada anak kecil, khususnya mengenai puasa ramadhan.

Selasa, 09 Juli 2013



melalui bacaan ini, kita bisa menemukan informasi bahwa (a) praktek keagamaan umat Islam tampil dalam keragaman, (b) adanya interaksi antara situasi sosial-politik atau sosial ekonomi masyarakat dengan bentuk praktek keagamaan, dan (c) hal pentingnya lagi, wacana yang disampaikan Amy Hackney Blackwell dapat dijadikan referensi bagi kita, dalam memahami masalah geografi puasa. 

Dengan memanfaatkan pendekatan berfikir sistematik (system thinking), kita bisa mengartikan pemetaan dengan sangat beragam.  Selama ini, kita seringkali hanya menggunakan kata peta dan pemetaan dalam satu pengertian, yang bisa kita sebut pemetaan tentang (mapping of). Meminjam pandangan dari seorang filosof Amerika Serikat, Edward S. Casey (2005:xx-xxii), pola pikir dan pemaknaan seperti hanya, hanya satu dari sekian jenis pemetaan.[1]

Senin, 08 Juli 2013



Tidak berlebihan, bila kita menyebutkan bahwa gaya knalpot sepeda motor adalah gaya hidup si pemiliknya. Mungkin terlalu dini  menyebutkan gaya knalpot, adalah karakter atau kepribadian dari si pemiliknya. Tetapi, bisa jadi, dari knalpot itulah, kita bisa mengukur kewibawaaan, kesantunan, dan ketidakpekaan pemiliknya pada orang lain...


Besaran rupiah akan memiliki kewibawaan bila diiringi oleh nilai pengorbanan dalam mendapatkannya. Semakin besar pengorbanan mendapatkannya, semakin tinggilah nilai ekonomi dari rijki yang kita dapatkan. Sedangkan, rijki yang didapat tanpa pengorbanan, kurang menunjukkan kualitas dari si pemiliknya. Dibagian inilah, kewibawaan seseorang  bisa dinilai dari kemampuan  menghargai pengorbanan orang lain

Sabtu, 06 Juli 2013



Sebagai guru geografi, sudah biasa menyebutkan tempat (place). Banyak hal yang sudah disampaikan kepada peserta didik. Misalnya, tentang negara, ibukota negara, tempat wisata, lokasi industri, dan sebaran makhluk hidup di muka bumi. Semua itu, sudah disampaikan, dan selama ini dimaknainya sebagai penjelasan mengenai tempat-tempat di muka bumi.

Tetapi,  jarang sekali mendapatkan penjelasan detil dan mendalam mengenai makna atau hakikat tempat itu sendiri. Sehingga, bisa jadi, bila kita ditanya seseorang, benarkah bahwa geografi itu  mengajari peserta didik mengenai tempat ? berhasilkan pendidikan geografi mengenai tempat  kepada peserta didik ?

Kamis, 04 Juli 2013

Kita ini adalah insan mulia. Lahir fi ahsani takwim. Bentuk indah, dan status sebagai muslimah. Ini adalah bekal. Ini adalah modal. Itu semua adalah berkah bagi diri kita. 

Hanya saja, memang. Tidak semua bisa tampil prima dan meyakinkan, bila dalam dirinya muncul rasa minder, dan atau melakukan cara yang salah, atau malah tidak memiliki impian yang menjadi seorang remaja berkualitas. 

Rabu, 03 Juli 2013

Sebuah pepatah di Masyarakat Sunda, ada kalimat berbunyi, ‘jodo, pati, bagja, cilaka, eta mah rahasia pangeran..”. pepatah itu, mengandung makna bahwa masalah jodoh,  kematian, kebahagiaan, dan kecelakaan, adalah empat hal misterius dalam hidup manusia, dan semua itu masih ada dalam otoritas kekuasaan Tuhan. Apakah dengan demikian, sampai usia peradaban manusia seperti sekarang ini pun, masalah jodoh ini adalah bagian dari misteri kehidupan manusia ? benarkah, bahwa jodoh itu adalah misteri hidup dan masih ada dalam kewenangan Tuhan ?