Just another free Blogger theme

Sabtu, 27 Maret 2021

 


"Untuk apa kita belajar mengenai kearifan lokal?"

Pertanyaan yang sering muncul di tengah kita membincangkan masalah-masalah yang terkait dengan kearifan lokal. Baik di lembaga pendidikan atau di forum ilmiah, pertanyaan ini, cukup sering muncul, dengan maksud untuk meluruskan dan atau mengingatkan kepada kita semua, mengenai target akhir dari pembicaraan mengenai kearifan lokal (local wisdom).

Seperti sudah disampaikan di kesempatan lain, bahwa kita tidak bisa sekedar berhenti dengan membicarakan masalah kearifan lokal. Tidak bisa begitu. Kita harus melangkah maju, dan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, serta kebutuhan zaman. 

Bila demikian adanya, maka apa posisi pentingnya kita membahas masalah-masalah yang terkait dengan kearifan lokal ?

Rabu, 17 Maret 2021

Tidak akan terlupakan. Kendati tidak lama, praktek hidup di tempat ini. Sama serupa dengan rekan-rekan yang lainnya, ada yang seminggu, tiga hari, atau beberapa jam. Saya termasuk diantara mereka yang bisa menikmati hidup, praktek hidup nyata di kawasan ini, tidak lebih dari satu hari lamanya.


Hal besar dari pengalaman hidup itu, ternyata mampu mengikat kenangan sampai detik ini. Detik tulisan ini, ditulis, atau detik-detik tulisan ini dibaca lagi.  Ternyata benar, ungkapan orang bahwa, kenangan itu, mampu menembus waktu dan ruang. Perjalanan hidup tidak begitu lama, namun kenangannya mengendap lama, dan bahkan sulit untuk dilupakan.

Senin, 15 Maret 2021



Hidayah. Istilah yang cukup popular dalam lisan masyarakat Islam. Kata ini, bukan saja, menjadi salah satu kosa kota spiritual, namun juga menjadi bagian penting dalam konteks sosial kemasyarakatan. Karena seseorang yang mendapatkan hidayah, akan memiliki status sosial tertentu di tengah masyarakat.

Lantas apa yang dimaksud dengan hidayah ?

Pertanyaan ini mucul, sesaat selepas shalat subuh di masjid pinggir rumah. Seperti biasanya, dengan tetangga, kerap saling sapa dan saling tanya. Salah satu lontaran pertanyaan saat itu, adalah "bagaimana kabar sahabat, sehat ? alhamdulillah, dapat hidayah lagi...?" ungkapnya dalam bentuk canda.