bismillah.
Hari ini, suasana duka, menyelimuti keluarga besar MAN 2 Kota Bandung. Sejak pagi tadi, sudah berseliweran ucapan duka dari banyak orang dan banyak pihak. Masuk ke group medsos, yang digunakan keluarga besar Mandaba. Ucapan duka itu, terkait dengan adanya berita, salah satu sahabat kami, Ani Pitriani Salam, yang kembali ke tempat Haq, dan pemiliknya yang Haq, yaitu Allah Swt.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Siapa Ani Pitriani Salam itu ?
Beliau tiada lain adalah salah satu personil Genk Gehu. Itulah sebutan kelompok ini, oleh kelompok ini, teapi dikenal oleh kelompok lain, yang sudah mengenalnya (gimana maksudnya ya..?). Iya, gitu, kalau sudah kenalan dengan mereka, kita bakalan tahu bahwa mereka itu Genk Gehu. Kalau belum kenal, ya pasti tidak tahu apa itu genk Gehu. Sekedar nebak-nebak saja, mereka itu adalah hobi kuliner, suka jajan, walupun pendapatan sekedar tenaga honorer. Tapi, soal ngajar atau tugas, gak usah ditanya !!! gak usah nanya dan mempertanyakan dech !!!. Keren kan ! masih honor, tetapi ngahuap, tetap nonor satu (gede huap..).
Personil Genk Gehu cukup banyak, dulu tiap tahun bertambah. Hal itu, terjadi, karena setiap tahunnya ada penambahan tenaga honorer. Tapi sekarang-sekarang ini, karena tidak ada penambahan guru honorer lagi di lingkungan MAN 2, dan malahan banyak yang mutasi, jadi jumlah anggota genk ini, malah tiap tahun anggotanya berkurang. terus berkurang. hihihi..
Untuk sekedar contoh, foto yang disertakan dalam artikel ini adalah beberapa orang yang terlibat, dan menjadi anggota atau simpatisan dari Genk Gehu. Irisan dari ketiga foto itu, sudah tentu, ada sahabat kita yang tengah kita bicarakan ini, yakni Ani Pitriani Salam, M.Pd., yang lahir 24 Juni 1984.
Latar belakang pendidikan beliau adalah Pendidikan Kimia dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan kemudian melanjutkan pendidikan paska sarjana ke UPI, dalam jurusan yang sama. Kemudian di tahun 2013, beliau menikah dengan Kang Ardi Ariandi, begitulah catatan yang tersisa di FB.
Hal unik dan menarik selama bertugas sebagai tenaga pendidik di MAN 2 Kota Bandung, bu guru Ani Pitriani Salam ini, dikenal penyuka tantangan dan hal-hal baru. Eh, atau apalah, istilahnya, saya kurang begitu pintar memilih kata yang cocok untuk beliau. Tetapi maksudnya begini.
Ani Pitriani Salam, sejak tercatat sebagai tenaga pendidik MAN 2 Kota Bandung, oleh Kamad saat itu, yakni Drs. Wawan Sofyan kerap menjadi perhatian utama. Mengapa ? latar belakangnya pendidikan Kimia, tetapi beban mengajar Kimia di madrasah itu, tidak cukup. Jangankan, untuk tenaga honorer, beban mengajar minimal bagi guru ASN pun sangat kurang. Akhirnya, bu Ani, diberi amanah mengajar Pendidikan Kewirausahaan (PKWU). Luar biasanya, beliau pun, siap ! Bahkan, bila tidak salah ingat, selain PKWU, mata pelajaran lain pun seperti pelajaran sejarah, atawa basa Sunda yang jamnya banyak, tetapi gurunya tidak ada, penerima tugas pelajaran itu, akan kembali lagi ke bu Ani Pitriani Salam. !!!!
Yakin, Yakin. Guru MAN 2 Kota Bandung, akan mengenang kejadian dan peristiwa itu. Kesabaran dan loyalitas bu Ani terhadap MAN 2 Kota Bandung, sudah teruji dalam perjalanan layanan pendidikan di MAN 2 Kota Bandung. Karena itu pula, beliau dikenang sebagai guru kesayangan Kurikulum, karena menjadi guru segala OK !. Walaupun, pada akhirnya, ternyata MAN 2 Kota Bandung, bukan pangkalan terakhir dalam titian karirnya. Beliau mutasi ke SMK Muhammadiyah, untuk melanjutkan karir dan keilmuannya di sana.
Pagi ini, kami, keluarga besar, mendapat informasi duka, yang sulit untuk dipercaya, tetapi tidak bisa ditolak. Kami adalah sahabat sementara, harus merelakan kepergian sahabat solehah ini, memenuhi panggilan dari pemiliknya, yakni Allah Swt.
Kami semua berdoa, semoga Allah Swt menempatkan ditempat terbaik, setara dengan kebaikan yang telah ditebarkan Ani Pitriani Salam dalam dunia pendidikan, atau dalam kehidupan sehari-harinya. Amin.