Seorang anak muda, harus menjadi
pemberani. Itu adalah kunci pesan yang ingin disampaikan di ruangan ini.
Tetapi, apakah hal itu sudah cukup menjadi bekal hidup kita hari ini, dan masa
depan ? cukupkah kita dengan memiliki sikap berani ?
Tidak ada komentar, jika ada yang
mengatakan bahwa dalam hidup ini, kita membutuhkan keberanian. Pernyataan itu benar, dan bisa dipahami dengan baik. Bahkan, juga benar, jika ada yang mengatakan bahwa kita, perlu mengembangkan sikap :
Berani mati, demi hidup
Berani hidup, demi kematian
Kita harus memiliki hasrat kuat,
untuk bisa berani. Berani mati, demi kehidupan ini. Ini artinya, untuk
menggapai sesuatu, kita harus berjuang keras untuk mewujudkannya. Jangan takut,
bila kita berharap hidup lebih baik.
Orang yang tidak berani mati, akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Tidak akan berani mengambil resiko, dan tidak memiliki peluang mendapatkan hal yang terbaik.
Dibalik itu juga, kita harus
berani hidup. Jangan lemah menghadapi kehidupan ini, jangan malas mengisi kehidupan ini. Jangan pesimis
dalam hidup, karena kita akan mati. Berani hidup, itu artinya, kita harus
mengisi kehidupan ini, karena kita yakin ada kehidupa di akhirat.
Perlu dikemukakan di sini, bahwa yang menjadi prinsip dalam wacana ini, kita menemukan hokum hidup, yakni manusia berani itu, karena dia HIDUP.
Jika pikirannya mati, dia akan menjadi penakut
Jika hatinya mati, dia akan
menjadi pemalas
Jika tubuhnya mati, dia akan menjadi lumpuh
Manusia berani itu, karena dia hidup, dan manusia BISA hidup, karena dia berani.
Berani melangkah, dia akan maju
Berani tegak, dia bisa berdiri
Berani mengambil keputusan, dia
bisa mandiri
0 comments:
Posting Komentar