Just another free Blogger theme

Selasa, 22 November 2016


Banyak diantara kita, yang berharap memiliki kemampuan membaca dengan baik. Cepat dan banyak informasi yang didapat. Bukan sekedar cepat. Kalau tidak ada informasi yang didapat juga menjadi kurang bermanfaat. bagaimana jika membaca lambat, dan banyak yang didapat ? itu juga bukan pilihan baik, sebab, informasi dan sumber informasi sekarang sangat melimpah, dan hanya mereka yang cepat, yang bisa mendapatkan lebih.


Pertama, persiapan (prepare). Tulisan dalam sebuah buku itu banyak, dan halamannya pun tidak satu lembar. Oleh karena itu, saat menghadapi sebuah buku, tulis dulu, apa yang ingin dibaca, dan tetapkan apa yang ingin dicari.
Kedua, ulas (preview). Tujuan dari pengulasan ini, supaya kita familiar dengan struktur bacaan. Perhatikan, mengenai bahasa, gambar, ilsutrasi, grafik, atau bagan yang disajikan dalam buku tersebut.
Ketiga.  Membaca pasiv (passive reading).  Target dari  membaca pasif adalah mengenali gaya bahasa, jargon, kata kunci, atau konsep kunci yang disajikan penulis.  Perhatian sajian mengenai kronologi, ilustrasi, contoh, kisah, logika kompleks, atau kesimpulan yang disampaikannya.
Keempat, membaca aktif (active reading). Pada tahapan ini, kita dituntut untuk bisa menemukan ide pokok, uraian detil, analisis dan kritik, atau wacana kritis yang disampaikannya.
Terakhir, membaca selektif (selective reading). Tidak semua halaman perlu dibaca, dan tidak semua gagasan perlu diamini. Pahami gagasan si penulis, dan berpikir kritislah terhadapnya, karena tidak selamanya gagasan penulis itu adalah benar. Tina Konstant, mengatakan, “hink for yourself. The author isn’t always right.”.  
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar