Sempat
terpikirkan. Bagaimana kita bisa berubah dan menjadi pencipta perubahan,
bukankan guru itu adalah instrument kebijakan ?
Coba
perhatikan dengan seksama. Jika kita memiliki gairahan perubahan dan hasrat
kuat untuk mengubah keadaan, tetapi kita berada dalam system yang konservatif ?
sebut saja, yang nama kurikulum itu bersifat nasional, dan tidak bisa diubah
setiap saat. Ada waktunya perubahan kurikulum, sementara kita sebagai guru,
berada dalam hasrat untuk berubah setiap saat. Bagaimana hal ini bisa disiasati
?