Just another free Blogger theme

Minggu, 09 Desember 2018

Image result for kepemimpinanKepemimpinan dapat ditelaah dari berbagai segi tergantung dari konsep gaya kepemimpinan yang menjadi dasar sudut pandang. Karena beragamnya gaya kepemimpinan, melahirkan berbagai pendekatan atau teori kepemimpinan yang beragam pula. 

Sehingga efektifitas kepemimpinan dapat diidentifikasikan dari berbagai kriteria sesuai dengan konsep gaya kepemimpinan yang dipergunakan. Keberhasilan kepala sekolah dipengaruhi oleh gaya kepemimpinannya terhadap bawahan (guru). 
Menurut Hersey dan Blanchard “ the style of leaders is the consistent behavior patterns that they use when they are working with and through other people as perceived by those people”, yang artinya bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku konsisten para pemimpin yang mereka gunakan ketika mereka bekerja dengan dan melalui orang lain seperti yang dipersepsi oleh orang–orang itu.[1]

Kepemimpinan berarti rangkaian kegiatan yang saling berhubungan dengan orang lain, meskipun tidak mengikuti rangkaian yang sistematis. Rangkaian itu berisi kegiatan menggerakkan, membimbing dan mengarahkan serta mengawasi orang lain dalam berbuat sesuatu, baik secara perseorangan maupun bersama-sama.[2] Kepemimpinan kepala madrasah yang efektif sudah barang tentu akan meningkatkan kinerja guru. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan yang paling tepat tergantung pada beberapa variabel yang saling berhubungan karena kepemimpinan merupakan permasalahan yang kompleks. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Sedangkan kepemimpinan yang dimaksud dalam lembaga pendidikan adalah kepemimpinan pendidikan (educational leadership).
Kepemimpinan pendidikan adalah proses mempengaruhi personel yang mendukung proses belajar mengajar dalam rangka merealisasikan tujuan pendidikan. Kepemimpinan pendidikan ini biasanya dipegang oleh Rektor, direktur, kepala sekolah, kepala madrasah ataupun pimpinan pesantren. Dalam rangka mengembangkan amanahnya itu, seorang pemimpin harus mengetahui apa yang ingin dicapai (visi), bagaimana pencapaiannya (misi) serta harus memiliki kompetensi dan karakter-karakter tertentu yang menunjukkan integritasnya sebagai sosok pemimpin.
Kepemimpinan dalam bahasa Inggris disebut leadership yang berarti being a leader power of leading; the qualities of leader, yang berarti kekuatan atau kualitas seseorang dalam memimpin dan mengarahkan apa yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan.[3] Dalam bahasa Indonesia pemimpin disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya.[4] Kata pemimpin mempunyai arti memberikan bimbingan, menuntun, mengarahkan, dan berjalan di depan (presede).[5] Pengertian kepemimpinan, didefinisikan oleh Robin bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.[6]
Esensi kepemimpinan adalah kemampuan seseorang menggerakkan, membimbing, mengarahkan orang baik secara individu maupun kelompok dalam suatu kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan yang baik merupakan suatu harapan bagi setiap organisasi karena melalui kepemimpinan ini dianggap akan mampu menciptakan suatu kelancaran pelaksanaan program organisasi dan terwujud tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Suatu organisasi akan berhasil bahkan gagal sebagai sebagian bias ditentukan oleh kepemimpinan. Dari pandangan tersebut maka jelas bahwa keberhasilan organisasi dalam menjalankan programnya sudah tentu didukung oleh kepemimpinan yang baik pula. Maka kepemimpinan yang baik harus mampu dipahami dan diterapkan secara baik pula dalam diri pemimpin.
Dari kutipan tersebut, dinyatakan bahwa kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam menggerakkan seluruh sumber daya organisasi terutama sumber daya manusianya untuk melakukan apa yang diharapkan. Kemampuan inilah yang akan menentukan bahwa seorang pemimpin tersebut baik tidaknya. Semakin memiliki kemampuan yang bagus dalam menggerakkan sumber daya manusia, maka semakin baik jiwa kepemimpinannya. Kepemimpinan ini pula diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin dalam memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam mencapai tujuan organisasi  yang telah ditetapkannya.



[1] Paul Hersey, Blanchard and H. Kenneth, Management of Organisational Behavior: Utilizing Human Resources (Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc, 1977), 135.
[2] Hadari Nawawi, Kepemimpinan Yang Efektif (Jogjakarta: PT. Gaja Mada University Press, 2004), hlm. 22
[3] Hornby, AS. Oxford Learner’s Pocket Dictionary, 6th Impression (London: Oxford University Press, 1987).
[4] W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1984),
754755.
[5] Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoretik dan Permasalahanya
(Jakarta: Rajawali Pres, 2010), 104.
[6] T. Handoko Manajemen edisi 2 (Yogyakarta: BPFE-UGM, 1997).38


Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar