Just another free Blogger theme

Minggu, 27 Juli 2025

 


Minggu kemarin, tepatnya hari kamis, kami dengan beberapa orang menyengaja melakukan survey. Lokasi yang dituju, didapat dari media sosial. Lagi viral. Merujuk berita di media sosial itu, lokasinya indah. Ada Sungai yang bisa digunakan body rafting. Ada air terjunnya, ada Lokasi bumi perkemahan. Tentunya, ada yang jualan makanan instan di kawasan wisata perkemahan. Hutan yang indah, dengan tetanaman yang beragam, enak di dipandang, dan indah. Instagramable, menurut anak gaul saat ini.

Bisa dibayangkan. Dari Lokasi tempat tinggal kami ini, jaraknya kurang lebih 30 km atau menghabiskan waktu kurang lebih 1,15 menitan. Tentunya, dengan laju kendaraan yang standar. Bila macet, dan laju kendaraannya lambat bisa lebih lama dari itu, apalagi kalau bannya bocor, di tambah jajan-jajan dulu ditengah jalannya. Sedangkan bila laju kecepatannya tinggi, bisa melaju lebih cepat dari yang diduga oleh google maps.

Jumat, 25 Juli 2025

Kadang kita, umat Islam, merasa berpikiran maju. Walau memang, ada sejumlah pikiran maju dan kemajuan yang dilahir di zaman kita, namun pengakuan serupa itu, kadang tidak seluruhnya benar. Sekali lagi, tidak seluruhnya benar, walau ada hal-hal orisinal yang lahir di zaman modern ini. Hal itu, disebabkan, karena sejumlah ide dan gagasan modern, ternyata sudah lahir juga dalam  khazanah pemikiran pemikir kita di masa lampau.


Tanpa bermaksud menafikan pemikiran-pemikiran modern. tetapi, dalam dunia keilmuan pun, sudah terbiasa adanya. Misalnya, sejumlah kajian modern kerap kali mengutip satu atau sejumlah pendapat dari pemikir-pemikir klasik, bahkan pemikir yang lahir pada tahun-tahun sebelum masehi, misalnya ke pemikir-pemikir dari kebangsaan Yunani. Hal itu menunjukkan bahwa kualitas pemikiran dan orisinalitas pemikiran itu, kerap kali berkesinambungan (bersanad) terhadap pemikiran pemikir masa silam.