Salah satu pokok masalah perkoperasian adalah modal. Kelemahan dalam aspek ini, akan menjadikan masalah besar dalam jalannya koperasi untuk masa depan, baik dalam pengertian jangka pendek maupun jangka panjang. Karena itu, hal penting yang perlu dicermati adalah pentingnya upaya penguatan modal koperasi.
Dalam Rapat Anggota Tahunan 2014,
di MAN 2 Kota Bandung, pihak pengawas mengajukan pemikiran untuk mengembangkan
Manajemen Usaha berbasis Modal Bersama (cooperative
capital based business management). Mengapa hal ini penting ?
Pertama, seiring dengan nama dan filosofi dari koperasi. Lembaga ekonomi ini, mengedepankan prinsip kekeluargaan, kebersamaan atau kolegialitas. Karena itu, kekuatan koperasi adalah masa aktif bersama, sejahtera bersama, dan modal bersama.
Kedua, basis kekuatan bukan pada
modal, atau pada individu. Kekuatan koperasi terletak pada kebersamaan,
kekooperasiannya itu sendiri. Karena itu, aspek filosofi ini, jangan sampai
tergerus oleh ambisi keuntungan (material) semata, dan juga jangan sampai
dikuasai oleh segelintir pemilik modal.
Hadirnya anggota koperasi yang memiliki simpanan yang besar, adalah sebuah asset bagi koperasi. Tetapi asset pokok adalah hadirnya simpanan dari anggota, yang sifatnya berjangka panjang, dan bukan simpanan sukarela, atau simpanan yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh pemiliknya. Sehubungan hal ini, penguatan simpanan wajib, menjadi hal penting dalam penguatan koperasi.
Terakhir, yang menjadi bahan
pemikiran saat ini, adalah manajemen koperasi berbasis modal bersama, merupakan
upaya strategis dalam membangun fundamental keuangan koperasi, dan juga
kemandirian koperasi.
Selamat ber-RAT, semoga koperasi kita menjadi wahana kekeluaragaan dan kesejahteraan bersama.
-p-
Ketua Badan Pengawas Koperasi MAN 2
0 comments:
Posting Komentar