Just another free Blogger theme

Senin, 16 Oktober 2017

Apakah kita bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai objek penelitian ? Sebuah pertanyaan sederhana, namun memiliki inti masalah yang sangat mendasar. Mengapa di sebut mendasar karena pada kenyataannya, atau dalam beberapa kasus, apa yang tampak dalam dunia maya, bukan sesuatu yang nyata. Namanya juga dunia maya, maka realitasnya pun reallitas semu (nir-nyata).
Di sisi lain, kita sangat sadar, bahwa informasi di dunia maya itu sangat melimpah, bahkan bisa disebut berlebih dan berlebihan. Perhatikan saja media sosial yang kita gunakan saat ini ! dalam medsos teman-teman kita, ada yang berisikan curhatan pribadi,  kelakuan diri, atau informasi mengenai ragam kelakuan yang ada di sekitar penulisnya. Dengan kata lain apakah semua hal itu, bisa digunakan  sebagai objek penelitian ?
Khusus untuk kita, yang hidup di zaman teknologi informasi ini, maka ada beberapa kejadian baru, yang sebelumnya tidak banyak teralami.
Pertama, memanfaatkan teknologi online untuk praktek penelitian. Peneliti, memanfaatkan teknologi internet, sebagai media untuk pencarian informasi dan penggambaran gejala yang tengah di teliti. tahapan ini, teknologi informasi, menjadi alat atau media untuk pencarian data.
Kedua, memanfaatkan infrmasi dan teknologi infomasi sebagai objek. Jika yang pertama tadi sebagai alat, maka yang kedua ini, menjadikan informasi dan teknologi informasi di dunia maya sebagai objek kajiannya.
Selama ini, kita sudah mengenal pendekatan semiotik, untuk melakukan kajian tanda-tanda budaya, sepeti yang muncul dalam teks, atau  karya lukis dan seni rupa. Pendekatan ini, sudah biasa digunakan, dengan memanfaatkan tanda-tanda budaya yang tercetak. Sementara, di era sekarang ini, tanda-tanda itu, lahr dan mewujud dalam bentuk elektronik atau digital. Objek inilah, yang kini ramai menjadi bahan perbincangan dan kajian baru, di zaman kita.
Paparan ini, kemudian menghantarkan kita pada satu sudut kebutuhan baru yang disebutnya netnography.  Denga kata lain, kita bisa mengartikan netnography  dalam dua makna, (1) melakukan penelitian dengan memanfaatkan teknologi online, dan (2) memanfaatkan fenomena online sebagai objek kajian ilmiah.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar