Entah
apa yang ada dalam pikiranmu, kau bilang aku sahabat, tapi kau lupakan aku
dalam banyak waktu, dan hanya ingat untuk sesaat
Entah
apa yang ada dalam pikiranmu, kau bilang aku sahabat, tapi kau minta aku untuk berkorban,
sekedar untuk menyelamatkanmu
Entah
apa yang ada dalam pikiranmu, kau bilang aku sahabat, hanya saat kau
membutuhkanku, bukan aku membutuhkanmu
Entah
apa yang ada dalam pikiranmu, kau bilang aku sahabat, kau malah nyaman dalam
kursimu, saat aku dipelesetkanmu
Entah
apa yang ada dalam pikiranmu, kau bilang aku sahabat, kau tertawa saat aku
dalam keadaan tersiksa
Sehari
sebelumnya, kau bilang kita bersahabat, sesaat hari ini, kau raih bintangmu,
dengan menginjak kepalaku
Sehari
sebelumnya, kau bilang kita bersahabat, sesaat hari ini, kau berdiri tegak,
saat aku merangkak dalam kelelahan
Sehari
sebelumnya, kau bilang kita bersahabat, sesaat hari ini, kau nyenyak dalam tidurmu, saat kegelisahan
menimpaku
Sehari
sebelumnya, kau bilang kita bersahabat, sesaat hari ini, kau berdandan dan berdasi, saat hidupku compang camping
dibuatnya
Sehari
sebelumnya, kau bilang kita bersahabat,
sesaat hari ini, kau desak kursiku, ke
pojok kamar yang entah siapa penghuninya
Sehari
sebelumnya, aku memberi pertolongan, hari ini, kau arahkan penodongan
Sehari
sebelumnya, kau masih tetap bisa ku bantu, hari ini, kau tampakkan dihadapanku
wajah hantu
Kau
bilang demi persahabatan, sejatinya sekedar memenuhi syahwat kekuasaan
Kau
bilang atasnama kewenangan, justru di sanalah godaan keserakahan
Entahlah,
haruskah aku bersyukur karena kekufuranmu,
Ataukah,
Harus
aku kufur karena kesyukuranmu
Mungkinkah,
aku
kufur karena kaupun kufur
Ataukah,
Aku
syukur harapannya kau pun bersyukur
0 comments:
Posting Komentar