Just another free Blogger theme

Kamis, 12 September 2019


Gambar terkaitWafatnya BJ Habibie, 11/9/2019, meninggalkan luka yang mendalam bagi bangsa ini. Tidak sedikit, adaipun tidak disebut semua warga negara, turut merasakan duka atas kepergiannya. Kepergian, Bapak Demokrasi, Bapak Teknologi bangsa Indonesia ini, meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Dari hidupnya itulah, kita menemukan trisula nilai hidup yang berkualitas.





Kendati demikian, kita sepakat, bahwa kecintaan kita terhadap BJ Habibie, tidak boleh ditunjukkan dalam keluh kesah, atau kesedihan yang berkepanjangan. Justru sebaliknya, kecintaan kita tehadap beliau, hendaknya ditunjukka dengan mencoba menggali inspirasi hidup berkualitas, bagi masa depan diri kita, masyarakat kita dan bangsa ini.
Sehubungan hal itulah, kiranya kita bisa mencatatkan tiga hal penting, yang bisa didapat dari figur BJ Habibie ini.
Pertama, nilai cinta. Bukan karena ada film Habibie-Ainun, aspek ini penting untuk diangkat. tetapi, senyatanya, kecintaan Habibie terhadap istri, menjadi hal menonjol dalam kehidupannya. Nilai cinta dan kecintaan ini, ditumbuhkan pula dalam aspek kehidupannya lainnya. Cinta pada bangsa, negara dan masyarakat pun sangat tinggi. Itulah yang disebut nasionalisme.  
Kendati sudah memiliki kehidupan yang mapan di Jerman, Habibie tahun 1976-an, sanggup meninggalkan peluang karir dan ekonomi yang cemerlang di negeri orang, demi mengejar cinta kebangsaannya di Indonesia. Soeharto, Presiden waktu itu, menarik pulang Habibie untuk membangun negeri. Habibie datang dengan segudang mimpi yang dilandasi cinta terhadap bangsa dan negaranya.
Kedua, spiritualisme. Habibie adalah sosok elit negara, negarawan yang memiliki kredibilitas dan integritas yang diakui banyak kalangan. Disiplin waktu dan kepatuhan pada nilai dan norma (agama Islam) tampak dalam kesehariannya. Habibie adalah ilmuwan yang tumbuhkembang seiring dengan spiritualitas yang luhur.
Eyang Habibie, itulah sebutan terakhir yang paling popular, tidak lepas dari kebiasaannya ibadah shaum sunnah, senin dan kamis. Bahkan, informasi dari orang terdekatnya, beliau pun tidak lepas dari qiyamul lail (shalat malam). Dalam konteks Islam, amalan sunnah ini, merupakan indikator khusus, yang bisa menggambarkan kesalehan seseorang. dengan kesanggupannya menjalankan amalian sunnah ini, menggambarkan spiritualitas pelakunya, sudah melewati derajat kesalehan orang biasa pada umumnya.
Terakhir, yang paling popular di masyarakat, Habibie di kenal sebagai teknokrat atau teknolog. Sebagai pakar dalam kepesawatterbangan, Habibie bukan hanya popular di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kegeniusannya, membuahkan karya teknologi yang bakal di kenang dalam sejarah kedirgantaraan, baik level nasional maupun internasional.
Cukup banyak, untuk menyebut karya intelektual Habibie dalam bidang teknologi. Karya nyata yang akan menjadi catatan sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia, yaitu pesawat R80, N250, merancang pesawat angkut militer Traansall C-160, dan turut merancang pesawat Bantuan Teknik Jerman tipe Dornier DO 31 .
Itulah yang sata sebut, trisula nilai hidup berkualitas, cinta, kesalehan dan intelektualitas. Ketiga hal ini, dapat hadir bersamaan dan harmoni dalam pribadi BJ. Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar