Just another free Blogger theme

Senin, 23 Desember 2013


Peralihan tahun atau peralihan waktu adalah penting, pada saat kita memiliki kuasa untuk mengambil keputusan, atau langkah strategi untuk memperbaiki diri. Dengan kata lain, bila kita hanya bermain dan berhura-hura, maka sesungguhnya perayaan yang kita lakukan saat ini, cenderung digerakkan oleh “mitos” atau angan-angan belaka ! karena pada dasarnya, kita tidak tahu apa yang bisa dilakukan esok, dan kita tidak kuasa mengubah arah gerak zaman hari esok !
 


Menjelang akhir tahun, banyak orang yang mudik. Pulang kampong. Bertemu orangtua dan saudara. Mereka rela berdesakkan di kendaraan umum, atau bermacet ria di jalan raya. Semua itu, didorong oleh satu impian umum yang ada dalam benaknya, yaitu mudik ke kampong dalam rangka tahun baru.
Ada juga yang siap membongkar dompet dan celengan. Berlibur ke tempat wisata. Usahakan yang jauh. Usahakan tidak sendirian. Usahakan yang belum pernah dikunjungi. Usahakan yang bisa membuat heboh, dan bisa menjadi cerita selepas liburan panjang tahun baru. Biar orang lain, bisa dengerin, ‘aku baru liburan tahun baru lho..!”
Banyak laku yang dikerjakan orang, di akhir tahun atau awal tahun ini. Tempat hiburan, rekreasi, atau tempat wisata, menjadi pilihan utama kalangan pemburu tahun baru.
Di lain pihak, ada juga yang “hare” atau cuek dengan pergantian tahun baru tersebut. Tahun baru, bukan sesuatu yang istimewa.  Pergantian tahun baru adalah biasa. Sama dengan bulan-bulan yang lainnya.  Bagi mereka itu, tidak ada yang istimewa mengenai hal ini.  Di malam tahun baru, kelompok yang kedua ini, biasa tidur pulas, nyaman, dan menikmati tidur hingga pagi hari tiba.
Mengapa perilaku manusia berbeda dalam menanggapi peralihan tahun ini ? mengapa ada yang menganggap peraluhan tahun itu sebagai sesuatu yang istimewa ? atau bagaimana kita mengartikan keistimewaannya dari sebuah peralihan tahun ?
Bagi seorang anak sekolah, peralihan waktu yang penting itu adalah tahun pelajaran baru, atau semester baru. Hal itu terjadi, karena bagi mereka, diakhir tahun atau awal tahun, dia memiliki kesempatan merancang agenda baru dalam memperbaiki dirinya. Hasil pelajaran masa lalu sudah nyata saat ini, dan impian masa depan, dapat diawali dari rancangan awal tahun baru.  Bagi dirinya, tahun baru, bukan peralihan yang penting, karena yang mengubah dirinya itu adalah peralihan semester, atau tahun pelajaran.
Seorang  pejabat Negara, tahun anggaran baru adalah hal penting. Bagi mereka, perjalanan tahun sebelumnya adalah potret kinerja selama ini, dan untuk memperbaikinya yaitu pada awal tahun anggaran sekarang ini. Peralihan tahun anggaran, merupakan momentum penting dalam memperbaiki masa depan. Peralihan tahun baru, bukan hal istimewa, karena tidak memberikan imbas pada perubahan kebijakan dan strategi penyelenggaraan Negara.
Bagi seorang elit politik, akhir masa jabatan adalah masalah krusial baginya. Di akhir masa jabatan itu, perlu mempersiapkan strategi dalam menyongsong event baru dihari esok.  Karena itu, peralihan jabatan adalah masalah penting dalam merencang agenda pemerintahan untuk tahun selanjutnya.
Bila dicermati dengan seksama, kita dapat mengatakan bahwa setiap orang memiiki siklus hidup dan peralihan siklus hidup. Ada siklus akademik, siklus politik, siklus anggaran, siklus hidup, dan sejenis yang lainnya. Termasuk dalam hal ini, yaitu siklus kalender astronomi (tahun masehi atau hijriah).
Setiap  orang memiliki persepsi keistimewaan yang berbeda terhadap siklus-siklus tersebut. Bagi seorang pelajar, siklus akademik jauh lebih penting dibandingkan siklus politik. Sementara bagi seorang politisi, siklus politik jauh lebih perlu dicermati dibandingkan siklus akademik.
Posisi kepentingan atau urgensi dari siklus itu, kalau kita perhatikan dengan cermat, informasi itu memberikan keterangan kepada kita bahwa siklus hidup itu penting, pada saat kita memiliki kesempatan untuk mengambil keputusan baru dalam memperbaiki kualitas diri. Peralihan tahun, peralihan waktu adalah penting, pada saat kita memiliki kuasa untuk mengambil keputusan, atau langkah strategi untuk memperbaiki diri.
Jika anda adalah seorang pelajar, apakah dengan tahun baru, menyebabkan kita bisa memiliki kesempatan yang lebih baik,  sementara, besok ada Ujian Akhir Semester ?
Jika anda adalah seorang elit politik yang baru saja ditetapkan sebagai terdakwa apakah dengan tahun baru akan mengubah nasib menjadi bebas tanpa sarat?
Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa Peralihan tahun, peralihan waktu adalah penting, pada saat kita memiliki kuasa untuk mengambil keputusan, atau langkah strategi untuk memperbaiki diri. Atau lebih tepatnya, sesungguhnya, siklus tahun baru itu, cenderung diisi oleh siklus bisnis atau wisata, dan bukan siklus kualitas hidup. Karena kelompok yang aktif diwilayah itulah, yang memiliki kemampuan untuk merancang strategi dan mengubah nasib di masa depannya.  Para pebisnis, atau penyaji jasa komersial, momentum tahun baru adalah momentum merancang strategi dalam memasarkan produk dan memperbaiki kualitas  kinerjanya. Sementara kebanyakan lainnya,  hanya menjadi pengguna jasa wisata atau bisnis saja.
Dengan kata lain, bila kita hanya bermain dan berhura-hura, dan tidak memiliki kuasa mengambil langkah strategi dalam mengisi hari esok, maka sesungguhnya perayaan yang kita lakukan saat ini, cenderung digerakkan oleh “mitos” atau angan-angan belaka ! karena pada dasarnya, kita tidak tahu apa yang bisa dilakukan esok, dan kita tidak kuasa mengubah arah gerak zaman hari esok !
“semoga ditahun baru, kita bisa lebih baik lagi..” Masbu lho?

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar