Just another free Blogger theme

Senin, 14 Oktober 2024

Dalam kehidupan manusia, sesuatu hal itu, ada yang bisa dimanfaatkan langsung, dan ada yang tidak langsung. Buah-buahan atau sayuran, adalah sesuatu hal yang bisa dilangsung dimanfaatkan oleh manusia.  Namun, di luar itu, ada sarana kebutuhan yang tak bisa dimanfaatkan oleh manusia, namun dijadikan modal untuk bisa memanfaatkan yang lainnya. Itulah yang disebut prasarana atau infrastruktur.



Infrastrktur adalah fasilitas yang mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Karena itu, infrastruktur biasa disebut juka social overhead capital, atau modal yang digunakan secara tidak langsung oleh manusia, untuk menunjang atau mentransformasi aktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kaitannya dengan pengembangan wilayah, infrastruktur dapat dibagi menjadi tiga kelompok.

  1. Infrastruktur keras/fisik., yakni terkait dengan sarana fisik umum, seperti jalan raya, pelabuhan, atau rel kereta serta bandar udara.
  2. Infrastruktur keras/non fisik, yakni  sistem jaringan kebutuhan fisik manusia, seperti pasokan air,  jalur transportasi, atau poros-perdagangan, dan pasokan listrik dan sejenisnya.
  3. Infrastruktur lunak, yaitu kaiatannya dengan nilai atau norma yang menetapkan tata perencanaan infastruktur, baik berupa undang-undang atau peraturan yang lainnya,
Sehubungan hal itu, kehadiran infrastruktur tersebut, dapat memainkan peran yang sangat nyata dan kompleks bagi kehidupan manusia.
Pertamam, Peran infrastruktur  sebagai sistem sosial. Artinya, dengan adanya infrastruktur yang baik, akan mendorong meningkatnya pola interaksi, mobilitas dan atau aktivitas manusia.  Karena ada kereta api cepat,  masyarakat Bandung dapat berinteraksi dengan orang luar bandung dengan lebih baik, dan efektif.  Bahkan, arus demografi antar dua wilayah itu, Bandung dan non Bandung, meningkat secara nyata. 
Makin tinggi kualitas infrastruktur, makin memudahkan gerak sosial masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, ekonomi, sosial ataupun aktivitas lainnya. Eh, malah, bisa jadi, nilai sosial seseorang akan dapat dilihat dari kemudahan akses dari rumah ke fasilitas umumnya. 
Seseorang dengan rumah yang terpencil, akan dipersepsikan sebagai wilayah yang 'kurang bernilai' dibanding dengan kompleks yang memiliki akses baik. Itulah yang disebut, infrastruktur memiliki peran dalam mendorong citra sosial.
Kedua, Peran Infrastruktur sebagai sistem ekonomi. Tentunya, sangat  jelas dan tegas, bahwa infrastruktur sangat menunjang aspek ekonomi. Dengan adanya jalur transportasi yang baik, bisa meningkatkan arus perdagangan dan kegiatan ekonomi. Dengan adanya listrik dan pasokan air, mendorong peningkatn produksi pertanian dan industri perumahan.
Hubungan timbalik balik (interaksi keruangan, spatial interaction) antara pusat kota dengan daerah pinggiran, tiada  lain karena adanya akses transportasi.  Masyarakat Ciwidey, Lembang,  Limbangan Garut, atau Sumedang dapat bekerja atau melakukan aktivitas ekonominya di Kota Bandung, karena adanya sarana transportasi antar wilayah tersebut.
Ketiga, peran infrastruktur sebagai sistem fisik.  Pemerintah, secara formal memiliki kewajiban untuk memenuhi pembangunan infrastruktur secara baik bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur itu, meliputi penyediaan dana pembangunan, model perencanaan, dan juga pelaksanaan pembangunan infrastruktur itu sendiri.
Membangun gedung sekolah misalnya, adalah contoh dari infrastruktru sebagai sistem fisik. Saat membangun gedung sekolah, maka dibutuhkan perencanaan, pembangunan, pembiayaan, dan  pengawasan proses pembangunan dengan bahan-bahan  yang berkualitas.
Terakhir, peran infrastruktur sebagai sistem lingkungan. Disadari atau tidak, pembangunan infrastruktur akan berdampak pada masalah lingkungan. Seorang pengembang wilayah, diharapkan memuat analisis dampak lingkungan dari pembangunan wilayah.



Adalah menarik untuk dikaji, bahwa setiap ada pengembangan wilayah atau pembangunan infratruktur, maka akan menyebabkan adanya pengaruh pada lingkungannya, apakah itu dalam bentuk pencemaran, kerusakan hutan, atau perusakan sistem ekologi daerah setempat.

sumber tulisan : Muh. Natsir Abduh, dkk. Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota. Makasar : CV. Tohar Media. 2023.

--0o0o--

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
  • Jelaskan hubungan antara keberadaan sekolahmu, sebagai infrastruktur pendidikan terhadap penguatan aspek sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan !
  • Buatkan rincian, jenis infrastruktur (fisik, nonfisik, dan lunak) yang ada di madrasah kita ?
  • Bila  proses pembangunan infrastruktur itu, bisa menyebabkan masalah lingkungan, apa yang harus dilakukan Pemerintah, membangun infrastruktur  tetapi merugikan lingkungan, atau menjaga lingkungan tetapi ekonomi tersendat, bagaimana upaya melakukan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan ?
  • Dengan adanya kereta api cepat, dengan tarif yang ada saat ini, apakah hal ini meningkatkan ekonomi, atau menciptakan kelas-baru dalam bidang transportasi dan ekonomi di kawasan tersebut ?
  • Jelaskan minimal 3 peran generasi muda, dalam kaitannya dengan pengembangan infrastruktur di daerah masing-masing ?
  • Tidak jarang  kita mendengar ada infrastruktur yang mangkrak, atau pencurian batangan besi rel kereta api.  Mengapa hal itu bisa terjadi ? dan apa hubungan antara kejadian itu, dengan sistem ekonomi pengembangan infrastruktur itu sendiri ?




Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

2 komentar: