Bahwa
kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia adalah berkat rahmat Tuhan Yang
Maha Esa. Konsekuensi logis kemerdekaan adalah usaha mengisi kemerdekaan untuk
mewujudkan cita-cita bangsa dari seluruh komponen bangsa dengan tujuan
memperkokoh kesadaran spasial wilayah NKRI. Dalam rangka tersebut, SDM
Indonesia harus dapat ditopang oleh ketangguhan seluruh komponen bangsa melalui
peningkatan pemahaman akan pentingnya Kurikulum Pendidikan Geografi di
Indonesia.
Peran jati diri geografi adalah perekat yang dapat menyatukan bangsa dengan mengembangkan wilayah-wilayah strategis di Indonesia. Bangsa Indonesia harus mampu merajut masa lalu dan menapak masa depan melalui kebijakan dan strategi sistem penguatan pendidikan nasional Indonesia, dan kemudian mampu mencetak “manusia mandiri” yang cerdas, visioner, dinamis, dan adaptif, serta mampu mewujudkan masa depan dan mempertahankan keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia.
Perkembangan
teknologi di era globalisasi ini diharuskan mampu diimbangi oleh peningkatan
kapasitas seluruh elemen Bangsa dan Negara. Oleh sebab itu pengembangan
teknologi informasi geografi dengan meningkatkan peran dan kapasitas guru
geografi sangat diperlukan, karena melalui pendidikan geografi di tingkat dasar
dan menengah, akan mampu menjadi bekal bagi peserta didik dalam mengembangkan
berbagai ilmu berbasis pemanfaatan informasi spasial. Selain itu mengingat
adanya wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) yang banyak terdampak
oleh disparitas wilayah akibat dari dinamika pembangunan saat ini, maka
selayaknya diperlukan spesifikasi ahli di bidang kewilayahan yang mampu meningkatkan
pembangunan wilayah di seluruh penjuru tanah air.
Dilain sisi, Negara Indonesia yang terletak di sepanjang Garis Katulistiwa dan juga dilalui oleh garis pertemuan lempeng antar benua, menjadikan berbagai macam potensi mineral dan lingkungan berada di negara ini. Akan tetapi pengelolaan yang tidak tepat dapat menjadikan kerusakan lingkungan dan bencana mengancam kehidupan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu adanya sumberdaya manusia yang dapat memiliki kapasitas pengelolaan lingkungan dan bencana sangat diperlukan didalam menopang keberlanjutan pembangunan di Indonesia. Atas dasar berbagai pertimbangan tersebut, kami segenap Geograf Indonesia yang tergabung didalam “IKATAN GEOGRAF INDONESIA” mengajak seluruh unsur dengan mengambil langkah-langkah visioner melalui kebijakan sebagai berikut:
PERTAMA, Mendorong pemerintah
untuk membangkitkan peran Geografi dalam Kurikulum Pendidikan Nasional, sebagai
mata pelajaran yang WAJIB diajarkan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dalam rangka memperkuat keutuhan NKRI.
KEDUA, Mendorong pemerintah untuk melakukan inisiasi untuk mendukung diadakannya RISET DAN PELATIHAN guru geografi se Indonesia di bidang Sistem Informasi Geografi (SIG), Penginderaan Jauh, Pengelolaan Lingkungan dan Mitigasi Bencana.
KETIGA, Mendorong pemerintah
untuk mengembangkan bidang keahlian geograf sebagai ANALIS SUMBERDAYA
WILAYAH DAN LINGKUNGAN didalam mendukung pembangunan di Indonesia.
Banjarmasin, 3
Nopember 2013
Atasnama Ikatan Geograf Indonesia
PROF. DR. SURATMAN, M.SC
0 comments:
Posting Komentar