Apa yang terjadi pada media massa kita saat ini ? Entahlah. Mungkin itu pun
adalah satu manfaat baik bagi masyarakat. Tetapi, bisa jadi juga, menjadi satu
hal yang menjemukan buat masyarakat.
Kasus Eyang Subur dengan Adi Bing Slamet, begitu panjang dan bahkan bisa menjemukan. Progres penyelesaiannya begitu lama. Sampai saat ini, belum kelar juga. Hal yang uniknya lagi, setelah beberapa minggu media tidak bisa mengakses rumah dan isi rumah Euyang Subur, kemudian euporia publikasi “isi rumah” Eyang Subur pun menguat. Hebatnya lagi, istri Eyang Subur yang berjumlah 8 (delapan) orang pun, turut menjadi ‘selebritis’ media.
Lain lagi dengan Ahmad Fathanah.
Tersangka kasus Suap Impor Sapi ini ini, diberitakan secara
besar-besaran mengenai kasus. Bahkan, yang banyak menjadi perhatian publik saat
ini, bukan (saja) kasus korupsi AF-nya, tetapi juga perempuan cantik di sekitar
kasus korupsi itu. Sang Istri AF sendiri tampilannya cantik. Tetapi, profil
yang paling populer adalah profilnya Vitalia Sesha. Model cantik dan seksi.
Apa yang terjadi pada media kita saat ini ? tetapi inilah kehebatan media. Media mampu mengubah masalah menjadi berekah. Karena dirundung masalah Arya Wiguna, lawan Eyang Subur malah menjadi selebritis. Istri-Istri Eyang Subur pun menjadi “selebriti”, dan kini orang pun banyak yang tahu, kenal dan familiar dengan model Vitalia Sesha.
Bila ada kasus poligami, media khususnya Komnas HAM Perempuan, biasanya
sigap menangapi kasus ‘pelanggaran’ terhadap derajat perempuan. Tetapi untuk
kasus yang menimpa Eyang Subur ini, media dan Komnas Perempuan, tampaknya
kurang serius membicarakannya. Mungkin, karena Eyang Subur bukan public figur
dalam definisi mereka, atau mungkin karena perkawinan “poligami luar biasa” , istilah yang
digunakan Rita, salah satu istri Eyang Subur, bukan dianggap sebagai bagian
dari pelanggaran derajat perempuan.
Pertanyaan yang memang layak diajukan itu, bukan sekedar apa yang terjadi dengan media kita, tetapi apa yang sedang terjadi dengan masyarakat kita ?
pemberitaan besar-besaran oleh sebuah media mengenai rencana Eyan Subur menjadi Presiden, pun menjadi liputan khusus. Seirus memberitakan, serius mencalonkan ? apakah ini adalah berita serius, atau rencana yang serius ?
0 comments:
Posting Komentar