Just another free Blogger theme

Senin, 04 November 2013



Hidup ini terus berjalan.[1] Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Sama dengan tidak ada yang bisa menghentikan pertanyaan manusia. Setiap orang, atau ada saja, orang yang senantiasa bertanya dan mempertanyakan mengenai masa depan dirinya, masa depan dunia, dan masa depan kehidupannya. Hidup ini terus berjalan, dan akan berjalan terus. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Hanya mereka yang berjalan, akan terus memiliki peluang sampai ke tujuan.

Peristiwa kiamat sekalipun, sesungguhnya tidak menghentikan jalannnya kehidupan. Kiamat, hanyalah pergantian ‘lapangan kehidupan’, dari satu lapangan ‘dunia’ ke lapangan  yang baru. Di lapangan yang baru itupun, selepas kiamat, manusia akan terus melanjutkan perjalanan hidupnya. Hidup akan terus berjalan. Selepas di ciptakan, manusia akan terus menjalani ruang-waktu yang panjang, dan tidak berkesudahan. Itulah mungkin, yang disebut dengan di akhirat itu, ada tempat yang kholidina abada.
Ada proses-proses yang  terus terjadi dalam perjalanan hidup ini. Proses pertama, yang  mudah kita pahami, yaitu kehidupan itu senantiasa memiliki karakter self-correcting. Setiap titik perjalanan hidup, setiap langkah kita, bila ingin terus bertahan, maka menuntut kita untuk senantiasa mengedepankan sikap self-correcting, memperbaiki diri.
Setiap orang, bisa langsung, mengoreksi diri, memperbaiki diri, muhasabah, introspeksi, atau ngukur diri. Semua itu adalah ucapan dan perkataan yang menggambarkan bahwa untuk bisa  bertahan hidup, kita dituntut untuk bisa mengoreksi diri. Tidak ada langkah lain, lakukan koreksi diri, karena itulah langkah penting dalam mempertahankan eksistensi.
Renungkan apa yang terjadi ! apakah Anda menikmati kehidupan hari ini ? jika tidak, lakukan koreksi terhadap diri sendiri,  apa alasan kondisi  ketidaknyamana hari ini, Anda rasakan ! selanjutnya, perbaiki itu semua !
Hal kedua, yang perlu pula dipahami, bahwa apa yang didapat hari ini, adalah akumulasi dari masa lalu. Pribadi kita, tubuh kita, pengetahuan kita, kesehatan kita, rijki kita, atau apapun, pada dasarnya adalah  akumulasi dari proses yang sudah pernah dilakukan di masa lalu. 
Hemat kata, masa kini adalah kumpulan hasil dari masa lalu, dan  masa kini, adalah sumbangan penting bagi masa depan.

Tetapi perlu ditegaskan di sini, walaupun hari ini, kita sebut sebagai kumpulan (akumulasi) dari proses masa lalu, bukan berarti itu semua sudah berakhir. Karena hukum pertama tadi akan  berlaku lagi. Hasil hari ini, bukanlah yang terakhir, karena hasil hari ini, adalah bagian dari  perjalanan untuk hari esok.
Berdasarkan pertimbangan itu, maka kita bisa memanfaatkan teori Evolusi Darwin,  mengenai pentingnya adaptasi dan proses evolusi dalam hidup dan kehidupan. Manusia senantiasa beradaptasi, dan akan terus berevolusi  menuju kehidupan dan format hidup di  masa depan. Setiap diantar akita, akan berhadapan dengan kenyataan bahwa, hidup ini terus berproses  dan akan terus berjalan.


[1] Ide ini, diserap dari tulisan Arndt von Hippel. 2001. In Darwin’s  Image,  How human biology confirms Evolution Theory, sumber http://textbookrevolution.org/files/in_darwins_image.pdf,
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar