Ini adalah buku
panduan praktis untuk anak muda sekarang, bisa bisa berinteraksi dengan
internet dengan bijak. Buku ini adalah saduran dari tulisan awal “the Web We Want” . Simpul pesannya, setidaknya adalah
memosisikan web sebagaimana yang kita inginkan.
Melalui buku
yang diposisikan sebagai buku panduan bagi anak muda ini, generasi milenial
diajak untuk merenungkan isu-isu yang muncul saat berinteraksi dengan teknologi
informasi dan komunikasi yang disebut internet. Misalnya, isu hak, kewajiban,
jejak dan reputasi teknologi digital bagi seseorang, masyarakat atau kehidupan
manusia.
Khusus untuk orang tua atau tenaga pendidik, buku ini bisa dijadikan acuan, contoh atau inspirasi dalam menyusun lembar kerja pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal itu terjadi, karena pada saat seorang peserta didik berhadapan dengan lembaran kerja belajar ini, mereka akan diajak untuk merenungkan, mendialogkan dan merefleksikan dengan kehidupan nyata, sesame pembelajar dan juga perkembangan kehidupan yang ada di sekitarnya.
Dengan judul TheWeb We Want, sesungguhnya dimaksudkan untuk menyadarkan kita, supaya memiliki
web sebagaimana yang kita inginkan. Sementara pada kenyataannya, pada saat kita
sadar, illiterasi terhadap teknologi digital, bukan web sebagaimana yang kita
inginkan, malahan yang terjadi itu adalah pribadi kita yang dikendalikan oleh
web (The We Web Want).
Mudah terprovokasi oleh informasi yang ada di media sosial, tanpa ada kemampuan untuk menyaringnya, adalah bentuk kelakuan nyata yang terkendalikan oleh web atau media sosial.
Menjadi pribadi
yang galau, akibat ada informasi yang berseliweran di dunia maya, dan merasa
tidak mampu memilah dan memilihnya, adalah contoh lain dari pribadi yang
dibentuk dan dikenalikan oleh web.
Alih-alih menjadi pribadi yang bijak, dan memiliki web sebagaimana yang diinginkan, malah yang terjadi itu adalah menjadi pribadi yang galau dan asocial, karena dikendalikan oleh web.
0 comments:
Posting Komentar