Just another free Blogger theme

Minggu, 29 Juni 2025

 


Kembali pada kasus adik kecil kita di rumah. Sewaktu dia tidak mendapatkan sesuatu hal yang diinginkannya, dan kemudian ibundanya atau ayahandanya menawarkan pemuas yang lain, yang memiliki daya tarik yang lebih buruk daripada yang diinginkannya, si adik kecil itu selanjutnya meredakan tangisan, dan menggapai tawaran dari orangtuanya tersebut.

Kasus ini memberikan petunjuk kepada kita, dalam konteks tertentu, setiap orang memiliki peluang yang terbuka, untuk bisa mengkonversi kesedihannya ke dalam bentuk lain.  Seperi halnya, si adik kecil, kesedihan tidak mendapatkan es cream, dikonvesi dengan diajak bermain congklak oleh ibundanya, atau tidak terwujudnya harapan untuk mendapatkan coklat, bisa dikonversi dengan mendapatkan mangga dari pohon di depan rumahnya.

Gejala yang kita sajikan ini, memberikan rangsangan kepada kita, bahwa kesedihan, adalah situasi kejiwaan yang membutuhkan sentuhan dari dalam dan luar, untuk bisa menguranginya. Langkah yang bisa dilakukan, adalah melakukan rekonstruksi pemikian atau penalaran dalam mengkonversi penyebab kesedihan, ke sesuatu hal lainnya, yang bisa menghapus kesedihan tersebut.

Konversi kesedihan tidak melulu bersifat-bendawi, seperti dari es cream ke main congklak, atau coklat menjadi mangga. Konversi kesedihan itu, lebih merupakan konversi-material.  Hal mendasar yang perlu dikedepankan, bukanlah konversi material. Hal pokok yang perlu dilakukan itu adalah konversi kesadaran dalam dirinya sendiri.

Andai saja, si anak kecil tidak mampu mengubah kesadarannya, bahwa ‘kebutuhan’ akan es cream  memiliki makna dan nilai yang setara dengan main congklak, maka dia tidak akan meredakan tangisannya, dan tak akan mau mengkonversi kesedihannya ke tawaran baru. Bila saja, si anak kecil itu tidak mampu mengubah kesadarannya bahwa rasa mangga itu setara atau lebih baik dari rasa coklat, maka dia tidak akan menghentikan tangisan atau kesedihannya untuk sekedar merasakan manisnya mangga.

Di level inilah, konversi kesedihan, hanya dapat dilakukan bila ada perubahan kesadaran atai pemikiran dalam diri si penderita, sehingga mau mencoba dan mengambil langkah  untuk mengkonversi kesedihannya tersebut.

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar