Ada yang menarik dari pengalaman bermain di arena rubah-terbang (flying fox). Permainan ini, kerap hadir di sejumlah arena permainan, baik permainan anak atau permainan outbound (mancakrida).
seperti yang teralami hari-hari ini. Permainan Mancakrida (outbound), di isi dengan rubah-terbang. Sudah banyak yang terbiasa dengan permainan ini, tetapi, masih banyak pula, yang belum bisa menikmatinya. Alasan sangat beragam. Alasan males, takut, gak berani, dan lain sebagainya. Inti kata, cukup banyak alasan yang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa menikmati permainan rubah-terbang di kegiatan Mancakrida.
Bagi kita yang menjadi pengamat, hehe.. sekedar menikmati orang lain, yang tengah menikmati permainan rubah-terbang , rasa-rasanya adalah aspek penting yang menarik untuk dicermati.
Setidaknya, inilah perasaan dan pengamatan pribadi, saat oran lain menikmati perjalanan ini.
"Aku, mah, gak kuat,.." cetus seseorang selepas lepas landas dari permainan itu, "di perjalanan mataku dipejamkan saja sekalian... sambil nahan rasa takut.."
Sementara penikmat-penikmat lainnya, banyak bertutur mengenai indahnya alam dilihat dari atas, luasnya cakrawala arena yang dilewati, dan sensasi gerak percepatan dirinya melayang di udara, dan juga sensasi emosi yang dimainkan gerak layan di udara. Bahkan, tak jarang pula, ada yang melepaskan emosinya dengan jeritan atau teriakan keras saat melayang diatas rubah-terbang tersebut.
sangat beragam. Rupa-rupa banget, cara orang menikmati permainan rubah-terbang tersebut.
Kendati demikian, bila diamati dengan seksama, ternyata, permainan ini, sangat sederhana. Disebut sederhana, karena ahanya membutuhkan kepercayaan pada garansi dan keberanian dalam diri.
Permainan ini, butuh keyakinan diri kita terhadap garansi dari layanan dan peralatan yang tersedia. Kita harus percaya penuh, terhadap layanan yang diberikan oleh penyelenggara. Tanpa ada keyakinan ini, dan atau malah jika ada keraguan bahwa carbinernya bisa patah, talinya bisa putuh, dan atau akan macet di tengah jalan, atau alasan-alasan lainya, maka niat kita menikmati permainan ini, akan gagal.
Hemat kata, kepercayaan terhadap garansi dan layanan, adalah kunci awal dalam menikmati permainan rubah-terbang...
pada tahap keduanya, adalah keberanian !
Berani untuk mencoba, dan menjalani. Bahkan, Keberanian yang hendak dimunculkan dalam permainan ini pun sangat sederhana. Berani pasrah pada garansi, dan kemudian cukup dengan pejamkan mata, maka dalam beberapa detik, sudah sampai ke tujuan. Cukup dengan demikian. Para pengguna jasa rubah-terbang, tidak perlu melakukan kegiatan apapun, cukup pejam mata dan pasrah pada alat, maka selesailah sudah perjalanan itu...
Di sinilah, kita mendapatkan kesan, bahwa permainan rubah-terbang, mirip dengan teologi jabariyah atau fatalisme dalam agama. Pasrah pada mekanisme dan permainan yang diciptakan, dengan sikap minimalpun, proses permainan itu, akan dapat diselesaikan dengan baik.
pesan pentingnya, sangat jelas,
Kepercayaan kuat, tanpa keberanian, akan menjadi lemah., dan Keberanian tanpa kepercayaan yang benar, sama dengan ceroboh !"
Nice Info
BalasHapus