Just another free Blogger theme

Selasa, 14 November 2023

Satu hal yang jarang disadari oleh pelaku pendidikan atau peserta didik, yakni manfaat dari diskusi. Diskusi adalah salah satu dari teknik pembelajaran. Seorang tenaga pendidik, bisa memiliki teknik pembelajaran diskusi, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, atau pencapaian visi dan misi pendidikan.


Lantas apa hikmah atau berkah dari praktek diskusi bagi peserta didik ? 

Untuk memudah pemahaman kita semua, khususnya sebagai tenaga pendidik atau sebagai orangtua, disini akan disampaikan beberama manfaat dari praktek pembelajaran  yang menggunakan teknik diskusi.

Pertama, sudah tentu, melalui diskusi, seseorang belajar untuk memahami pesan yang disampaikan orang lain. Saat orang lain berpendapat, kita memiliki kewajiban untuk menyimak. Pada saat itu, maka latihan menyimak pembicaraan orang dan menarik pesan utama dari sebuah pembicaraan menjadi sangat penting.

Kedua, latihan untuk disiplin waktu. Seorang peserta didik, memiliki hak bicara dan kewajiban untuk menyimak. Hal pokok dari itu, adalah ada program penting yakni berlatih mengatur waktu. Dengan diskusi seseorang belajar mengatur waktu, kapan untuk bicara dan kapan untuk menyimak. Bagi mereka yang tidak terbiasa, kadang merebut hak orang lain, atau mengganggu kewajiban orang lain. "Ngomong melulu... dia mah.." ungkap salah satu peserta diskusi saat mengomentari sikap orang lain.

Ketiga, melatih mengolah data dan merespon. Kita tidak memiliki waktu yang lama untuk bisa mengolah dan merespon kasus. Setiap orang perlu hati-hati dalam berpendapat, tetapi waktu berpendapat dalam diskusi terbatas dan dibatasi. Kita tidak bisa menangguhkan pendapat kita, untuk waktu yang lama. Karena bila hal itu terjadi, maka proses diskusi tidak akan berjalan. 

Saat seseorang sedang berdiskusi, maka dituntut untuk cepat dalam mengolah data dan informasi, serta kemudian menyusun respon. Dengan kemampuan serupa itu, maka dia akan menjadi bagian dari peserta diskusi yang aktif. Kita bisa paham, ada orang yang sangat hati-hati. Otaknya cerdas, namun kadang selalu minta waktu untuk merenungkannya terlebih dahulu. Nah, untuk orang seperti ini, rasanya akan sulit diajak diskusi. Karen orang serupa itu, akan menjadi pasif dalam diskusi, walaupun mungkin saat diminta pandangannya dalam bentuk naskah akademik akan dapat dilakukannya dengan baik.

Keempat, melatih kemampuan menyusun gagasan. Setiap orang pastinya memiliki jawaban terhadap sebuah masalah, atau setidaknya setiap orang pastinya memiliki pemahaman tentang sesuatu hal. Apapun itu. Namun, faktanya juga tidak semua orang memiliki kemampuan menyusun argumentasi dengan baik. Ide baik tetapi jika disusun dalam narasi yang kompleks dan jelimut, akan menyulitkan penyampaian pesan kepada orang. Oleh karna itu, melalui diskusi seseorang bisa belajar dan berlatih menyusun gagasan yang ingin disampaikan secara lisan.

Kelima, berlatih berhadapan dengan keragaman pandangan. Diakui atau tidak, setiap orang yang terbiasa dengan forum diskusi, akan memiliki pola sikap dan apresiasi yang berbeda dengan mereka yang tidak biasa berdiskusi. Dengan kebiasaan dan pembiasaan diskusi, seseorang akan terbiasa berhadapan dengan keragaman pandangan, pendapat dan juga sikap seseorang dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu. Melalui diskusi, seseorang akan melatih mental, rasa, pikiran dan juga sikap dalam menghadapi keragaman tersebut.

Kiranya inilah, the power of discussioan yang bisa dimanfaat seorang tenaga pendidik di lembaga pendidikannya !

Dikutip dari : https://www.kompasiana.com/momonsudarma/65538ea2ee794a66d64545d2/aset-diskusi-bagi-karakter-siswa

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar