Just another free Blogger theme

Kamis, 28 Desember 2023

Kita ingin bicara saat berada di tanjakan. Betul, saat kita membawa kendaraan, baik itu roda dua atau roda empat. Dalam hal-hal teknis kecilnya, bisa jadi ada perbedaan teknik mengoperasikan kendaraan tersebut. Namun, ini, sekedar pengalaman saja, sifatnya pribadi, ada beberapa hal yang sama, saat kita mengendarai kendaraan di daerah yang sifatnya menanjak.


Akan terasa  lebih dramatis lagi, jika situasi yang ada itu, ada di tanjakkan yang menikung. Kita kenal baik dengan situasi dan kondisi jalanan, tahu-tahu, setelah ada belokan, jalanan langsung naik menanjak. Bila tidak ada tanda-lalu lintas, atau tanda-tanda yang menunjukkan situasi serupa itu, sudah tentunya, potensial kita bisa kaget, dan tersentak. Lebih buruknya lagi, kalau belum terbiasa dengan kendaraan dan menjalankan kendaraan, akan menyebabkan kalangkabut dibuatnya.

Sekedar contoh kecil. Di kompleks perumahan. Kadang naik kendaraan itu, melamun. Melamun dalam pengertian, tidak-fokus dengan perjalanan.Sambil ngobrol dengan penumpang, laju kendaraan dipaju. Tahu-tahu, sudah berada di depan-tanjakan, dan telat oper gear. Sementara, posisi jalanan, naik dan belok, bahkan, sekali lagi dramatisnya, di persimpangan itu, laju kendaraan lain pun padat. 

Terbayang sudah. Panik. Keringatan dingin, bakalan bercucuran, bila mental tidak siap. Setidaknya, dulu, sempat mengalami seperti itu. Kalau sekarang ini, kepanikan kerap muncul, jika dikagetkan oleh situasi yang tidak diinginkan. Misalnya dikagetkan oleh laju orang lain yang sangat kencang, atau ada irabf nyebrang secara mendadak.

Apa yang harus dilakukan ? di sinilah, pelajaran penting dalam kehidupan kita saat ini.

Pertama, sudah tentu, dalam hidup dan kehidupan ini, tidak boleh melamun, atau bermain-main. Karena  jelas sudah, bahwa hidup ini adalah perjalanan. Sementara dinamika kehidupan, adalah kondisi jalanan itu sendiri. Kondisi kehidupan ini, kadang naik, turun, belok kanan, belok kiri, tikungan, atau lurus-mulus dan datar. Hampir bisa dipastikan, setiap orang berharap jalan-kehidupan itu, mulus-lurus dan lancar. Tidak banyak hambatan. tetapi, harapan serupa itu, bisa jadi adalah mimpi disiang bolong, dan hayalan belaka. Karena pada kenyataannya, dan faktualnya, hidup itu dinamis. Ada tanjakan yang bisa membuat kekagetan. Sehubungan hal itu, maka dalam hidup ini, tidak boleh melamun sedetikpun. Harus tetap fokus.

Kedua, kecepatan dan kemahiran mengobah gigi kendaraan. Kita sedang bicara dihadapan sebuah tanjakan. Andai kita, berasa dalam situasi yang berada di depan mulut tanjakan, atau di tengah tanjakan, maka kita akan merasakan tekanan-hidup atau tekanan-tantangan terhadap kendaraan semakin kuat. Karena itu, kecepatan atau kemahiran mengubah gigi kendaraan menjadi sangat penting. Telat menurunkan gigi, terancam mesin mati, dan kendaraan tidak bisa maju, bahkan, mundur, atau ancaman potensi masalah sangat mungkin terjadi.

Ketiga, posisikan di gigi kecil, tetapi gas ditekan. Seperti yang sudah disampaikan, gigi kendaraan kita maknai kecerdasan potensila, sedangkan gas adalah kecerdasan emosional. Pesan moral yang ingin disampaikan di sini, bahwa dalam situasi menghadapi masalah, seperti sebuah tanjakan, ketahanan-emosi jauh lebih dibutuhkan daripada kecerdasan. Gas yang diinjak, mengisyaratkan kepada kita, kerja keras, ikhtiar, usaha, menjadi hal penting dan utama dibanding kepintaran-otak. Dalam menghadapi tanjakan atau masalah, kendati otak kita minimal, tetapi semangat juang yang tinggi, dan kegigihan yang luar biasa, potensial mengantarkan kita pada keberhasilan.

Itulah, pesan moral atau inspirasi penting, yang dapat kita sampaikan di sini, khususnya saat menghadapi situasi atau masalah kehidupan, atau tanjakan-kehidupan !

Bagaimana, kesan pembaca terhadap masalah ini, adakah pengalaman nyata, yang memberikan trik dalam menghadapi tanjakan kehidupan ?

Diunggah di Kompasiana.com/momonsudarma, https://www.kompasiana.com/momonsudarma/658df28c12d50f028f51b0e2/saat-ikhtiar-lebih-penting-dari-kepintaran


Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar