Just another free Blogger theme

Rabu, 03 Januari 2024

Siang. Sekitar pukul 10.00 WIB. Kami, harusnya pulang bersama dengan yang lain. Selepas mengikuti kegiatn bersama di kantor kementerian, kami bermaksud untuk pulang. Sayangnya, satu diantara sekian teman-teman yang hadir saat itu, mengalami musibah kehilangan kunci motornya. Sudah dicari ke sana kemarin, namun tak kunjung ketemu juga.



Pertengahan kisah, ada usulan untuk segera menghadirkan ahli reparasi kunci motor. Maka tidak butuh waktu lama, hal itu pun diterima dan dilaksanakan. Maka, kemudian, beberapa menit berikutnya, seorang penjual jasa perbaikan kunci motor pun, sudah hadir dan ada di tengah-tengah kami semua. Eh, kami bertiga, karena teman-teman yang lainnya, sudah pada pulang.

Sebenarnya, tidak hanya kami bertiga. Ada orang lain juga, yang hadir di kumpulan itu. Tetapi, mereka ada sekedar bertanya, kemudian setelah itu pergi entah ke mana. O, iya, mungkin pergi untuk tujuan pulang ke rumah atau kantornya masing-masing kembali.

Hal menarik yang ingin disampaikan di sini, yaitu melihat praktek si penjual jasa tersebut. Dengan memulai membuka peralatan reprasi kunci motor, kemudian dia membongkar kunci, dan mempretelinya satu persatu. Entahlah, saya tidak begitu paham, dan tidak begitu detil menghitung onderdil yang dibongkarnya. Namun hal yang pasti, pemilik motor itu kaget.

"lha, jadi motor aku teh, kurus begini ya, ..." ungkapnya, saat melihat rangka dalam motornya sendiri. Dia melihat kerangka motor itu sangat ramping, dibanding penampilan si pemiliknya (eh, maaf) dibanding dengan penampilan nyata dari motornya. "ternyata, hanya cashing belaka ya, yang membuat penampilannya begitu gagah dan indah dipandang.." ucapnya lagi.

Orang yang hadir saat itu, turut mengiyakan pandangan itu. Sembari kami melihat-lihat, cara kerja penjual jasa reparasi kunci motor itu, teman-teman yang lain, pun dengan para pendatang lainnya, turut memberikan komentar dan tanggapan. Tetapi, pada umumnya komentar dan tanggapannya  tidak jauh dari pertanyaan klasik dan standar.

"kenapa, dimana hilangnya, sudah ketemu belum, aduh kasihan ya...." begitulah, beberapa rangkuman pertanyaan yang secara berulang-ulang muncul dan berkelanjutan. pertanyaan yang membuat bosen si pendengar, dan pemilik motor. Sehingga, tidak mengherankan bila mata si pemilik motor lama kelamaan jadi berlinang air mata. 

Kelihatannya dia bukan sedih, karena ada masalah dengan kunci motornya. Kelihatannya, yang dia sedihkan itu, mengapa banyak orang yang sekedar bertanya mengenai masalah orang lain, dan merasa cukup dengan kalimat, "kasih, sabar ya...." ucapnya, sambil pamit, "saya duluann. by..."

Melihat kejadian-kejadian seperti itu, kadang sakitnya tuh di sini !

Proses reparasi motor itu cukup memakan waktu. Dalam hitungan kami, tidak kurang dari 30 menitan, dia menyelesaikan tugas itu. Cukup lama, dan bisa dibilang sangat lama.

"berapa lama pengerjaannya, Kang, " ungkap salah seorang yang datang, dan menghampiri kumpulan itu.

"sudah hampir setengah jam..." ungkapku.

"kok bisa lama begitu ya....?" tanyany dengan keheranan, "si pencuri motor, bisa menghidupkan motor terkunci dengan waktu hitungan detik dan langsung di bawa kaburr.." ucapnya dengan memberikan opini.

Pikiranku sempat juga sampai ke pertanyaan itu. Iya, ya, kenapa bisa begitu ???!

Kaget dengan pertanyaan itu, kemudian dengan rasa ingin tahu, disampaikan ketidakmengertian itu ke penjual jasa reparasi kunci motor tersebut. Mendengar pertanyaan serupa itu, dia mengatakan dengan jelas dan padat.

" si pencuri itu, tidak mengikuti prosedur. Yang dia lakukan, merusak. Rusak kuncinya, dan hidupkan motor, nanti di tempat lain baru diservis. Karena yang dia inginkan itu, membawa kabur motor secepatnya..." paparnya, "kalau kami, maksud dan tujuannya, adalah tetap menjaga keutuhan kunci motor, hanya anak kuncinya saja yang diganti...sehingga, tetap utuh.."

Mendengar penjelasan itu, saya sadar, melanggar prosedur itu, bisa cepat, tetap merusak sistem, sedangkan mengikuti prosedur, bisa tetap menjaga keberlanjutan walau membutuhkan banyak waktu.

teima kasih, kang ! ucapku selepas mendapatkan inspirasi itu... 

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar