"luar biasa". Ungkapan ini, rasanya perlu disampaikan. Sebuah pengakuan dari diri sendiri, terhadap seseorang yang selama ini, dianggap biasa saja. Membaca al-Qur'an tidak istimewa, penampilan standar, gaya hidup sederhana, dan pekerjaan tidak menggiurkan banyak orang. Kehidupan sehari-harinya, normal, sama dengan yang lain, pada umumnya.
Lantas, mengapa, saya harus mengatakan luar biasa ?
Inilah soalannya.
Selama ini. Orang yang tampil di mimbar keagamaan, khususnya khutbah tarawih itu adalah ustadz, atau yang dianggap ustadz, atau yang dipaksa seperti ustadz. Apapun istilahnya, orang yang tampil di mimbar itu, pastinya adalah orang yang dipersepsi sejumlah orang sebagai orang yang mampu berbicara masalah agama, dan keagamaan, serta pandangannya patut untuk didengarkan.