Perayaan Kelahiran Kabisat

Bagi mereka yang lahir hari ini, akan merasa istimewa.  Keistimewaan itu, setidaknya, karena hari ini, hanya ada 1 kali dalam setiap empat tahun. Artinya, perayaan ulangtahun mereka yang lahir hari ini, akan dilaksanakan setiap siklus empat tahunan. Nah, ini keistimewaannya.

Bagi sebagian orang, mungkin belum banyak yang paham, mengapa ada kejadian seperti ini ? 

Tahun kabisat (Leap year) merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi. Hal itu terjadi, karena dalam setiap tahunnya, kalender tahunan itu tidak persis 365 hari, tetapi 365 hari, lebih 5 ham 48 menit, 45,1814 detik.  Bila saja, kita tidak menghiraukan perbedaan jumlah hitungan astronomis ini, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya yaitu sekitar 23  jam 15  menit , dan 0,7256 detik). 

Berdasarkan perhitungan itu, maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra, yaitu di hari ke-29 di bulan Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari  6  jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400  (seperti tahun 2000). 

Apa ciri-ciri, moment tahunan bisa disebut tahun kabisat ?

Pertama, jika dalam satu tahun, jumlah hari kalender  tahunan itu, adalah berjumlah 366 hari. Jumlah ini, lebih 1 hari dibanding dengan 3 tahun sebelumnya, atau 3 tahun berikutnya. Perbedaan satu hari tambahan itu, adalah kabisat, sebagai penyesuaian jumlah hari sesuai dengan selisih edaran tahunan matahari.

Kedua, jumlah tahun bisa dibagi 4. Menurut Wikipedia dijelaskan bahwa untuk mengetahui kapan terjadinya kabisat, dapat dilihat dari algoritma tertentu.

1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat

Ketiga, penambahan hari di tahun Kabisat tidak sembarang. Penambahan hari dalam tahun kabisat itu, dititipkan ke bulan Februari. Mengapa ke Februari, karena hanya bulan ini, yang jumlah harinya paling sedikit. Bulan yang lain, sudah 30-31 hari di setiap bulannya.

Nah, dengan penjelasan seperti ini, kita menjadi paham, bahwa yang dimaksud dengan tahun kabisat, adalah tahun penyesuaian hitungan hari, dengan merujuk gerakan peredaran bumi.