Melihat perilaku masyarakat saat ini, khususnya kaum muslim di bulan ramadhan, mengingatkan kita pada tradisi manusia modern. Telaah punya telaah, selidik punya selidik, ternyata nilai-nilai ramadhan itu pada dasarnya, mengingatkan kita pada gaya hidup modern selama ini. Tetapi, sayangnya, mestinya kita mengoreksi gaya hidup modern, malah menyebabkan kita pun terjebak di dalamnya.
Ada pengamat atau pengkaji budaya, kehidupan manusia modern, menyebutkan bahwa ada beberapa tanda dari kehidupan masa kini. Ciri budaya manusia modern itu, ditandai oleh adanya gaya hidup dengan 4 F, food, fashion, free Sex, atau festival.Orang modern saat ini, sangat gandrung dengan food (makanan) atau isi perut. Segala kegiatannya, kerap kali berkaitan dengan isi perut. makan. Makan. dan sekedar makanan yang diurus. Setiap hari, yang dilakukan, adalah mengejar makanan, atau mengejar modal untuk bisa makan dan mendapatkan makanan. Itulah spirit kapitalisme.
Bulan ramadhan, pada dasarnya ibadah yang erat kaitannya dengan food. Makanan, Ok !, tetapi kendalikan. Itulah peran dan fungsi ramadhan. Dengan kata lain, ramadhan ini ingin menyadarkan kita pada tradisi gaya hidup modern yang serba makan, menjadi makan yang terkendali.Aspek kedua, fashion, atau pakaian. Maksudnya adalah penampilan. Hanya untuk penampilan, manusia modern berusaha memodifikasi diri dan busananya. Saking tergila-gilanya pada penampilan, masalah penampilan ini pun ada lombanya. Permak itu bukan sekedar baju, atau assesoris, tubuh dirinya pun dipermak sedemikain rupa sehingga, mendapatkan tampilan yang diinginkan. Masalah fashion, masalah tampilan, menjadi impian anak modern masa kini.
bulan ramadhan tidak melarang untuk membeli baju (fashion), tetapi jangan berlebihan, dan jangan melanggar aturan. Islam tidak melarang untuk berhias dan merawat diri. Di bulan ramadhan, tata aturan berfashion dikendalikan, dan kebutuhan akan fashion pun diatur sedemikian rupa sehingga.Manusia modern sangat gandrung dengan festival.Festival musik atau pesta olahraga, adalah diantara festival yang sangat digandrungi manusia modern. Demi sang idola tampil, rela mengorbankan waktu, dana dan juga kewajiban agama. Datang ke studio, datang ke stadion atau datang ke tempat hiburan, dilakukannya tanpa memperdulikan waktu dan tempat.
Ramadhan mengingatkan, pesta adalah naluri manusia, tetapi lakukan secara wajar. merayakan lebaran adalah budaya manusia, tetapi tidak melanggar aturan. berbahagia saat beridul fitri adalah manusiawi, tetap tidak boleh melanggar aturan.Hasrat manusia modern, kerap hadir dalam sifat yang luar biasa terbuka. Free sex itulah sebutannya. mereka menganggap itu adalah hak asasi. Walaupun mereka tahu, selepas itu mereka tidak terikat oleh kewajiban apa-apa.
Di bulan suci ramadhan, kita diingatkan bahwa, jangankan kepada yang bukan muhrim (tidak sah), kepada yang sahnya ada aturan main dan cara memanfaatkannya. Memenuhi kebutuhan hidup yang satu ini, kendati itu adlaah kebutuhan biologis, ada cara sehat dan baik dalam menunaikannya.Berdasarkan pertimbangan itu, kita melihat, bahwa ramadhan pada dasarnya adalah bulan kritik terhadpa tradisi gaya hidup modern ?!
Untuk mendapatkan berkah ramadhan, kiranya kita coba kembalikan nilai-nilai ramadhan itu, kepada 4 F lagi, yaitu final goal (tujuan akhir hidup), faith (keimanan), fairness (kejujuran), dan family (nilai keluarga dan kekeluargaan),
0 comments:
Posting Komentar