Kasus Covid-19, mulai beranjak lagi. Setidaknya itulah, informasi yang didapat dalam dua pekan terakhir. Lantas, bagaimanakah sikap kita hari ini ?
Andai, kita abai lagi, bukan hal mustahil, gelombang kasus ini, akan terjadi lagi. Ancaman itu, bukan sesuatu yang kita harapkan. Tetapi bukan pula, sesuatu hal yang bisa diabaikan.
Bagi kita, yang sudah membaca buku 2019-nCov, kiranya akan mendapat ketenangan diri. Pesan utama dari buku ini, sangat sederhana, namun strategis. Jangan panik !
Betul, jangan panik. Kenapa ?
Pertama, sudah tentu, karena kita sudah punya pengalaman menghadapi situasi dan kondisi ini. Pengalaman dua tahun kemarin, adalah pelajaran penting dalam menghadapi pandemi ini. Karena itu, tidak ada alasan untuk panik.
Kedua, perlu kesadaran tingkat tinggi terhadap kondisi dan status kesehatan pribadi. Artinya, andai saja, kita memiliki comorbid, maka kehati-hatian perlu ditingkatkan. sedangkan, bila kita berada dalam kondisi fit, kewaspadaan perlu ditekankan, namun tetap tidak perlu panik dan tegang.
Ketiga, dalam buku 2019-nCov, serta pengalaman kita selama ini, protokol kesehatan, menjadi strategi dan senjata ampuh dalam menghadapi pandemi ini.
Berdasarkan pertimbangan itu, maka hal pokok yang perlu ditekankan di sini adalah jangan cuek, tetapi gak usah panik. Tidak boleh cuek, karena ancaman itu, masih ada dan memang ada. Tetapi gak usah panik, karena ketenangan dan kewaspdaan, adalah kunci keselamatan.
Itulah strategi yang perlu dikedepankan.
0 comments:
Posting Komentar