Bagian dari pengamatan, dan refleksi terhadap proses pembelajaran selama pandemi, lahir buku Merdek belajar, manusia manusia autentik. Buku ini, sejatinya, merupakan respon dari gagasan Pemerintah, khususnya dari Mas Nadiem Makarim, yang menggagas Merdeka Belajar, dan Kampus Merdeka . Gagasan ini, rasanya perlu direspon dengan proporsional, dan juga kritis, sehinga menjadikan sesuatu yang bisa diterapkan oleh setiap insan pendidikan.
Pengalaman sebagai tenaga pendidik, dan menyelami perkembangan pendidikan di masa pandemi, dengan hadirnya peran teknologi informasi dan komunikasi, serta hadirnya peserta didik generasi milenaial, dengan karakternya tersendiri, dibutuhkan ada metode dan pendekatan pendidikan yang mampu mengakomidasi dan juga mengawal peningkatan kualitas generasi bangsa Indonesia.
Alangkah indahnya pula, bila pembaca mampu menyerap gagasan merdeka belajar ini, sekaitan dengan Kelas Berkarakter, dan juga Daring Duraring, yang sudah diterbitkannya sebeleumnya. Ketiga buku itu, merupakan karya tulis tentang pendidikan, dengan satu nafas yang sama, yakni bermaksud untuk melakukan reformsi budaya pendidikan dan orientasi pendidikan di masa sekarang dan masa depan.
Lebih lanjutnya lagi, Merdeka Belajar ini sejatinya perlu dibaca oleh tenaga pendidik, pengambil kebijakan, pemerintah, dan juga orangtua siswa. Hal ini, dimaksudkan supaya, kita tidak gagal paham dengan karakter zaman, serta orientasi kebutuhan anak-anak di era generasi milenail. dengan memahami zaman, dan membaca Merdeka Belajar ini, diharapkan kita semua dapat merespon zaman secara lebih efektif dan produktif.
0 comments:
Posting Komentar