Just another free Blogger theme

Sabtu, 11 Mei 2013



Jujurlah pada kenyataan, dan kreatiflah dalam mengelola perubahan adalah upaya kunci bagi kita untuk mendapatkan kenyamanan hidup !


 “tidak nyaman”. Itu adalah salah satu kata yang sering muncul dalam diri kita. Tidak nyaman duduk. Tidak nyaman berdiri. Tidak nyaman tidur. Tidak nyaman bicara. Tidak nyaman bekerja.  Masih banyak lagi, penerapan kata tidak nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang merasa tidak nyaman.  Banyak orang pula merasakan ketidaknyamanan lebih dari sekali.

Sesering apa kita merasa tidak nyaman, sebanyak apa jumlah yang merasa tidak nyaman,  tetapi sesering itu pula, kita kurang memahami apa yang dimaksud tidak nyaman. Bahkan, kita cenderung mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai ketidaknyamanan itu, malah menyebabkan kita tetap tidak nyaman.

Ada yang mengatakan, tidak nyaman dengan kenyataan adalah indikasi bahwa jiwa kita dinamis. Perasaan ketidaknyamanan adalah spirit positif, yang mendorong orang untuk terus melakukan upaya pengubahan terhadap  kenyataan. Anda tidak nyaman duduk, maka berdirilah. Anda tidak nyaman berdiri, maka berbaringlah. Rasa tidak nyaman adalah energi positif untuk bergerak dan mengubah posisi faktual menuju posisi yang diinginkan.

Begitu pula sebaliknya, kalau ada orang yang nyaman dengan kenyataan faktual hari itu, tidak akan memiliki hasrat untuk mengubah kenyataan. Ide perubahan, malah membuatnya menjadi tidak nyaman.  Orang yang nyaman dengan kedudukan saat ini, tidak akan nyaman bila ada perubahan.

Bagaimana dengan yang nyaman dengan ketidaknyamanan ? apakah hal itu menjadi hal yang positif buat manusia ? apakah manusia akan disebut orang yang sehat, bila nyaman dengan ketidaknyamanan ?

“ah, masa sih, ada orang yang nyaman dengan ketidaknyamanan ?”

“Ya.” Inilah yang menarik. Orang yang bisa bermain dengan perubahan, adalah orang yang aktif dan dinamis. Dia merasa nyaman dengan ketidaknyamanan. Di setiap harinya, dia enjoy saja. Ketidaknyamanan yang ada dalam hidupnya, dinikmati sebagaihalnya dia bisa menikmati ombak atau gelombang lautan.

Saya sempat dibuat gak habis pikir.  Ada sahabat kita. Walaupun duduk di kendaraan bis kendaraan jarak jauh, dengan gaya jalan kendaraan yanag amburadul dan jalan yang buruk. Tetapi tetap saja, dia biasa tertidur pulas. Nyaman dalam ketidaknyamanabn. Bisa menikmati sebuah dinamika kehidupan.

Hal yang paling memprihatinkan, adalah bila ada orang yang tidaknyaman dengan ketidaknyamanan.  Orang serupa ini, bisa terjebak pada jurang sakit jiwa. Dia tidak nyaman dengan ketidaknyamanan. Orang ini akan lahir menjadi orang yang gelisah. Gelisah.

Dari perjalanan ini, kita bisa berjalan masuk ke ruang wilayah yang agak abstrak.  Ruang ini, adalah ruang pertanyaan, apakah  kenyamanan itu ril atau persepsi ? apakah realitas ini menyamankan atau menidaknyamankan ?

Fakta. Lingkungan itu berubah. Faktual bahwa apa yang ada di sekitar kita ini berubah. Kendaraan melintas. Matahari bergerak. Malam dan siang datang silih berganti. Waktu pun berlalu. Semua itu adalah fakta ada perubahan.  Perubahan itu adalah faktual. Sementara kenyamanan dan ketidaknyamanan adalah persepsi.

Seorang gembel, bisa tidur pulas diemperan trotoar. Nyaman juga. Tapi, anda tidur di tempat itu, atau kita tidur di tempat serupa itu, akankan merasakan kenyamanan sepertihalnya sang gembel tersebut ?

Perubahan itu faktual. Realitas itu berubah. Sementara kenyamanan dan ketidaknyamanan adalah masalah persepsi. Kunci dari masalah yang kita tuturkan saatini, adalah masalah manajemen persepsi mengenai lingkungan. Orang yang berusaha keras untuk menghambat sifat lingkungan, akan merasakan ketidaknyamann. Sedangkan orang jujur dan terbuka dengan lingkungan, akan merasakan kenyamanan. Orang yang nyaman dalam ketidaknyamanan, adalah orang yang nyaman dengan perubahan. Sementara orang yang melawan perubahan, akan merasakan ketidaknyamanan dalam ketidaknyamanan, karena perubahan itu adalah realitas ketidaknyamanan itu sendiri. orang yang terakhir itu akan terjerumus pada kegelisahan, dan itu adalh salah satu bentuk jiwa yang sakit !

Jujurlah pada kenyataan, dan kreatiflah dalam mengelola perubahan lingkungan adalah upaya kunci bagi kita untuk mendapatkan kenyamanan hidup !

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar