Just another free Blogger theme

Kamis, 13 Februari 2025

Di ruang belajar, seorang anak bertanya, mana yang lebih efektif, pola efisiensi Vietnam atau Indonesia ? 


Pertanyaan sederhana, namun mendalam. Bagi sebagian pemerhati, mungkin memandang pertanyaan itu, terlalu sederhana atau disederhanakan. Tetapi bagi kita, melihat perkembangan zaman,  hari ini, di negeri kita ini, bisa jadi, ada beberapa oint penting, yang bmemang benar-benar perlu dikaji dengan seksama.

Jumat, 07 Februari 2025

Konsep ini sudah beredar di tengah dunia pendidikan. Deep  learning. Sekali lagi, kita masih terus membincangkan masalah ini dengan maksud untuk menjelaskan duduk persoalannya, sehingga kita bisa memahami apa yang perlu dilakukan dunia pendidikan di masa-masa yang akan datang.



Khusus bagi mereka yang memiliki waktu luang, rasanya dapat melakukan kajian mengenai struktur berpikir sistem, subsistem dan teknik operasional. Berpikir sistem, ranahnya bersifat global. Kurikulum 2013 dan atau Kurikulum Merdeka, dapat diposisikan konsep yang mengarah pada pemikiran sistem, atau global. Kurikulum 2023, yang menekankan pada sis kompetensi, akan menuntut pada penguatan pembelajaran  yang mengarha pada kompetensi itu sendiri.

Jumat, 24 Januari 2025

Bagaimana kita memahami jenis-jenis pembayaran ? selain yang sudah dimafhumi bersama, khususnya dalam buku paket pembelajaran SMA kelas X, kita dapat menemukan ada sudut pandang lain, mengenai jenis-jenis pembayaran. Hal in perlu disampaikan, karena melihat sudut pandang yang berbeda dari pemahaman umum yang sudah tertera dalam buku teks dimaksud.


Sudut pandang yang kita maksudkan ini, adalah sistem pembayaran dari interaksi-kelembagaan yang terkait, atau terlibat dalam proses pembayaran itu. Dengan memahami gejala ini, dapat dijelaskan ada tiga jenis sistem pembayaran.

Jumat, 10 Januari 2025

Dalam minggu ini, kita dihadapkan pada berita yang sungguh luar biasa. Menyentuh perasaan, dan menyentak pikiran. Bagaimana tidak ?


Diberitakan, seorang anak dengan kondisi fisik difabel, tuna netra, istilah lainnya buta. Kemudian latar belakang ekonomi, maaf (ayah berprofesi sekedar tukang tambal ban, dan ibu rumah tangga), namun mampu menyelesaikan pendidikan program Kebijakan Publik jenjang Magister di Universitas Airlangga. 

Sabtu, 04 Januari 2025

Banyak orang yang menantikan, sebuah kejutan baru di awal tahun 2025.  Kejutan-kejutan dimaksud, adalah kejutan politik, yang diharapkan menjadi momentum untuk kebangkitan bangsa Indonesia ke depan. 

Tak Terkejut dengan Kejutan (sumber : bing.com/pribadi)

Adalah menjadi sesuatu hal yang wajar, manakala, sebagian besar dari kita mengharapkan hadirnya sebuah kejutan-kejutan politik, policy atau sejenisnya, yang bisa memberikan harapan besar kepada seluruh rakyat Indonesia. Walau demikian pula, mungkin adalah wajar dan alamiah, manakala, hanya segelintir orang yang peduli dengan kejutan itu, dan atau malah hanya segelintir orang yang tidak menantikan kejutan itu. Proporsi dan sikapnya adalah bagian dari sikap politik terhadap kondisi dan masa depan bangsa Indonesia.

Rabu, 01 Januari 2025

Di momen seperti hari ini, banyak orang yang menunjukkan kesukacitaan. Bentuk atau wujudnya, sudah tentu dalam ragam rupa.  Ada  yang dengan bercengkrama dengan anggota keluarga, dan ada pula yang melakukan perjalanan ke satu tempat yang dianggapnya mampu memberikan suasana khas dalam perayaan tahun baru ini. Namun demikian, di sela-sela kesukacitaan itu, muncul sebuah pertanyaan eksistensial. Khususnya, pada saat kita mengatakan, atau mendengar kalimat serupa ini : 

 pada momen tahun baru ini, Kita mengawali hal baru, atau mengakhiri hal yang lama.

Dua kalimat "mengawali hal baru, atau mengakhiri hal lama", seakan memiliki makna yang  berbeda. Tetapi uniknya, kedua pernyataan itu, secara fenomenologis, eksis di ruang-waktu yang sama, yaitu saat itu, saat kalimat tadi dinyatakan seseorang.